Pameran Perhiasan Berlian Cartier di Canberra
Pepatah mengatakan ‘berlian adalah sahabat terbaik seorang wanita’ tapi dalam ajang pameran di Galeri Nasional Australia yang akan datang berlian-berlian itu dijanjikan untuk membuat semua orang terpesona.
Pameran bertajuk ‘Cartier – The Exhibition itu akan dibuka di galeri yang terletak di Kota Canberra itu pada bulan Maret mendatang dan akan berlangsung sampai bulan Juli.
Lebih dari 300 buah item karya rumah perhiasan asal Prancis itu akan disatukan dalam sebuah tampilan terbesar dari jenisnya di Australia, namun salah satu daya tarik terbesarnya adalah tiara halo yang dikenakan Duchess of Cambridge pada pernikahannya dengan Pangeran William.
Direktur citra, gaya dan warisan Cartier, Pierre Rainero mengunjungi Canberra untuk melihat pratinjau pameran tersebut.
“Mungkin ini, dalam hal jumlah item barang dan kedalaman kajian dari evolusi gaya Cartier, ini benar-benar salah satu pameran terpenting yang pernah ada,” katanya.
“Cartier mewakili penggabungan antara seni, gairah, dan gaya puitis.”
Pameran ini memetakan sejarah Cartier sepanjang abad ke-20 dan memberikan wawasan tentang klien internasionalnya yang terkenal.
‘Salah satu yang paling berharga’ yang pernah ditampilkan
Beberapa barang dari Koleksi Kerajaan Inggris juga akan dipamerkan, termasuk beberapa perhiasan favorit Ratu Elizabeth.
Pasangan kalung dan anting berlian dan batu permata ruby milik aktris, Elizabeth Taylor juga akan dipamerkan, dan keseluruhan bagian dari perhiasan yang dipamerkan akan didedikasikan untuk bintang opera internasional, Dame Nellie Melba.
“Kami tidak menyadari berapa banyak perhiasan yang dia beli. Dia adalah klien utama,” kata Vaughan.
Tapi dia mengatakan membawa pameran ini secara bersamaan membutuhkan latihan logistik yang masif.
Perhiasan-perhiasan itu harus dikirim dalam metode pengiriman terpisah menjelang pameran.
“Kami tidak dapat membicarakan nilai dari koleksi ini, tapi saya pikir Anda dapat mengetahui bahwa ini akan menjadi salah satu kumpulan perhiasan paling berharga yang pernah ditampilkan dalam sejarah Australia,” kata Vaughan.