Pakar Menyarankan untuk Berteman dengan Burung Magpie

Musim semi di Australia artinya cuaca akan lebih hangat, hari lebih panjang dan warna-warna cerah dari bunga-bunga yang baru bermekaran.

Tapi musim semi juga berarti waktunya ketika burung magpie yang rendah hati berubah menjadi jet tempur yang hiruk pikuk dan bertekad untuk menyambar siapa pun yang mendekati mereka.
Atau setidaknya begitulah bagaimana rasanya jika Anda pernah menjadi sasaran sambaran burung magpie.
Jika itu musim semi pertama Anda di Australia itu bisa menjadi momen yang menakutkan – Anda sedang berjalan di sepanjang jalan atau naik sepeda, ketika tiba-tiba Anda mendengar ‘bunyi menderu’ menakutkan dari arah belakang ketika burung magpie terbang ke arah Anda, mengepakan paruh dan cakarnya yang menakutkan dekat sekali dengan kepala Anda.

Sudah ada laporan mengenai burung magpie yang menyambar orang musim ini, dan bahkan tersedia peta interaktif online untuk berbagi peringatan mengenai aktivitas magpie dari seluruh Australia.
Tapi ada lebih banyak hal yang perlu anda ketahui mengenai burung magpie ini selain kebiasaannya menyambar kearah orang dan Profesor Gisela Kaplan telah melakukan penelitian untuk membuktikannya.
Dia adalah Profesor Pembantu di Pusat Ilmu Syaraf Perilaku Hewan di University of New England, dan bahkan telah menulis sebuah buku tentang perilaku burung magpie ini.

Mengapa burung gagak menyambar?
Profesor Kaplan mengatakan bahwa burung gagak jantan menyambar manusia karena mereka menganggap mereka adalah ancaman bagi sarang mereka, bayi mereka yang baru lahir dari pasangan betinanya.
Ini adalah insting yang kuat dan salah satu yang burung magpie jantan lakukan dengan sangat serius.

Dan sementara Anda mungkin tidak menganggap diri anda musuh bagi burung magpie, jika Anda mendapati ada burung magpie yang menyambar kearah anda, itu kemungkinan besar karena Anda baru di daerah itu atau Anda tidak dikenali mereka karena menggunakan topi atau helm sepeda.
“Ya benar – burung magpie memiliki kesadaran terhadap orang-orang yang menghabiskan waktu di dekat sarang mereka yang berharga, dan lebih mungkin untuk menjadi agresif terhadap orang yang mereka tidak tahu atau tidak kenali.
“Mereka bisa mengenali wajah, sehingga mereka bisa mengingat orang di lingkungannya,” kata Profesor Kaplan.
“Pada saat mereka membangun sarang, mereka akan mengambil snapshot mental di lingkungannya dan hal-hal yang ada di sekitarnya. Jika kondisinya berubah,maka penilaian risiko mereka juga berubah.”
Maka masuk akal jika Anda mempertimbangkan bahwa sebagian besar kejadian magpie menyambar orang terjadi di tempat-tempat umum seperti taman atau jalan setapak, di awal musim dan sering menyerang orang yang memakai helm sepeda.
Magpie memberi anda peringatan
Profesor Kaplan mengatakan terlepas dari banyaknya pemberitaan buruk mengenai burung magpie selama musim kawinnya, namun jarang kejadian itu dilakukan untuk menyebabkan kerusakan pada manusia.

Burung-burung ini juga dapat mengubah suara sambaran mereka untuk menyampaikan pesan yang berbeda kepada penerimanya.
“Kepakan sayap bisa dilakukan dengan cara yang berbeda sehingga menimbulkan suara yang berbeda untuk mereka, itu bagian dari peringatan. Beberapa burung juga akan membunyikan paruhnya sebagai cara untuk mengatakan ‘jangan mendekat’.”
Ada banyak mitos urban tentang bagaimana menangani sambaran burung magpie – misal dengan mengikatkan kabel pada helm sepeda anda, menempelkan sepasang mata palsu di bagian belakang kepala Anda, membawa tongkat atau bahkan berteriak pada mereka.
Profesor Kaplan menunjukkan bahwa membalas burung magpie hanya akan membuat situasi lebih buruk untuk Anda dan orang lain dalam jangka panjang.
“Magpie tidak suka diganggu, dan jangan pernah melempar batu; burung magpie akan mengingat itu.”
Departemen Lingkungan dan Warisan New South Wales merekomendasikan hal-hal seperti lebih baik anda turun dari sepeda Anda dan berjalan, menjaga kontak mata secara konstan dengan burung-burung itu dan bahkan mengenakan helm dari beberapa jenis yang dapat membantu mengurangi risiko sambaran burung magpie.

Berteman dengan Burung Magpies
Kabar baiknya adalah ketika burung magpie tidak terlalu bersiaga di kala musim semi, mereka adalah merupakan burung khas Australia yang paling pintar dan ramah.

Mereka mampu bermain, menyelesaikan masalah dan mereka juga memiliki semacam ‘memori photografi’ untuk mengenai suara, yang memungkinkan mereka meniru hal-hal bahkan ketika mereka hanya mendengarnya sekali saja.

Professor Kaplan mengatakan dirinya bahkan sangat terkejut begitu mengetahui betapa pintarnya burung berwarna putih dan hitam ini.

“Mereka memiliki sistem komunikasi yang sangat kompleks diantara mereka masing-masing, ini menunjukan tingkat intelejen setidaknya anak berusia 5 tahun.”

Dan jika disambar burung magpie memang bisa menjadi pengalaman yang menakutkan, tapi ini merupakan pengingat fisik mengenai bagaimana beragam dan serunya kehidupan satwa liar di Australia, bahkan ketika mereka tidak lucu dan menggemaskan seperti mahluk hidup khas Australia lainnya.

“Sangat menguntungkan hidup di negara seperti ini – ketika anda memperhatikan lingkungan sekeliling kita, amat mudah untuk mengetahui betapa kita sangat terberkati.”

“Berteman dengan burung magpies, mereka siap untuk berteman dan mereka kemungkinan bisa jadi burung Australia yang sangat ramah yang kita miliki di Australia. Mereka senang berbagi kehidupan mereka dan keluarganya dengan anda.”

Ikuti kisah-kisah menarik lainnya dengan bergabung bersama komunitas Australia Plus di Facebook, atau ikuti akun Twitter dan Instagram.

Simak beritanya dalam Bahasa Inggris disini.

Diterjemahkan pada pukul 16:45 WIB, 19/9/2016, oleh Iffah Nur Arifah.