ABC

“Pak Prabowo, Lihatlah Indonesia ke Depan”

Bagaimana tanggapan beberapa warga Indonesia mengenai apa yang terjadi dalam Pemilihan Presiden sejauh ini? Inilah beberapa pendapat yang diterima oleh ABC Australia Plus Indonesia baik melalui email maupun lewat Facebook.

Tyaseta Rabita Nugraeni Sardjono, seorang mahasiswi yang tinggal di Depok Jawa Barat

Pendapat saya mengenai keseluruhan proses pemilihan ini adalah sedih dan marah yang luar biasa, karena dampak psikologi buruk yang muncul. Antarteman yang merupakan sesama saudara saling ribut dan bermusuhan sehingga terjadi perpecahan. Kenapa juga saling melecehkan? Kenapa saling merendahkan? Kenapa saling mencemooh? Kenapa membuka siapa yang didukung dan dipilih dimana itu semua 'kan harusnya rahasia sifatnya.

Apa harapan anda kepada Presiden baru?

Harapan saya kepada presiden baru adalah dihilangkannya kontrak kerja sehingga nasib rakyat terjamin, adanya tunjangan bagi pengangguran, adanya beasiswa, memperhatikan kami para kaum disabilitas, mendukung inovasi sekecil apapun idenya, melakukan keterbukaan terutama dari sisi biaya. Karena kami mau mengetahui kemana dan diapakan uang rakyat yang dibayar melalui pajak, menjaga perdamaian, memberdayakan disabilitas dan pengangguran, mengurangi kriminalitas. Mengurangi kaum-kaum yang termarginalkan dan menjadi minoritas, menghapus aliran-aliran sesat di Indonesia, mengusut korupsi hingga tuntas, menempatkan pekerja sesuai porsinya dan mendengarkan masukan dan melakukan perubahan bersama rakyat.

Yuanita Go asal Surabaya, pemilik dan pendiri Wonderland Art

Seperti masyarakat pada umunya, entah mengapa pemilu kali ini membuat hatisaya bergejolak dan terlebih sempat "nervous" semenjak mencoblos tanggal 9 Juli kemarin hingga pengumuman pemenang pemilu oleh KPU 22 Juli. Entah mengapa kali ini saya dengan sangat antusias berpartisipasi dan mengikuti proses pemilu kali ini. Mungkin memang kali ini benar-benar, melalui kacamata saya, saya melihat calon sosok pemimpin negeri ini yang lain dari pada yang lain. Selain dia mempunyai track record dan kesederhanaan, namun kharisma dan pembaharuan yang ia sandangkan mampu menjadikan masyarakat seperti saya sangat menginginkan beliau untuk memimpin negeri ini.

Perjalanan memang akan sangat dan akan amat panjang untuk mencapai hal tersebut, tapi setidaknya hingga 5 tahun ke depan, harapan itu muncul seolah bak cahaya lilin kecil di antara kegelapan malam yang pada saatnya akan dapat menghantarkan mata-mata kita memandang indahnya gegap gempita cahaya bintang-bintang dan bulan di langit.

ina_ballot boxes

Proses pemilihan legislatif dan pemilihan presiden melelahkan bagi sebagian masyarakat Indonesia. (Photo: AFP)

 

Ali Wafa, Mahasiswa, Probolinggo, Jawa Timur.

Saya kira secara keseluruhan proses Pemilu tahun ini cukup baik. Hal ini terbukti dari sudah dikenalnya kedua calon capres dan cawapres oleh masyarakat awam. Terutama Jokowi. Karena sebelum dicalonkan menjadi capres dari PDI-P, beliau sudah sering muncul di TV dengan aksi aksinya sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Meskipun di dusun saya ada salah satu calon yang menggunakan money politics. Dan Alhamdulillah yang menggunakan money politics itu kalah. Dan masih munculnya hal itu perlu ada perbaiki pada pemilu mendatang dengan memberi pengarahan pada pemilih dan juga pada Bawaslu yang benar-benar bekerja jangan menunggu laporan dari masyarakat.

Untuk presiden terpilih, semoga janji-janjinya semuanya dilaksanakan. Dan saya percaya hal itu. Karena saya menjadi relawannya dengan mengeluarkan uang saya sendiri. Alhamdulilah beliau terpilih.

Untuk Pak Prabowo, saya berkali-kali mendengar beliau berjanji akan menerima apapun pilihan rakyat, mulai dari pengambilan nomor, debat capres, acara pemilu damai yang diadakan KPU, dan terakhir di BBC. Demoga beliau bisa menerima pilihan rakyat jangan merasa benar sendiri. Lihatlah Indonesia ke depan.

Tiur Lince S lewat Facebook

Banyak tugas-tugas presiden yang harus dikerjakan segera dimulai. Kalau mau pemilu ulang, kapan mulai kerjanya presiden baru? Dari mana dananya? Kalau memakai dana pemerintah saya tidak setuju. Lebih baik dananya disalurkan untuk sekolah atau berobat gratis yang lebih berguna untuk kesejahteraan rakyat.

Jangan kita hanya memikirkan kepentingan sendiri. Waktu rakyat juga akan tersita untuk pemilu ulang. Lebih baik menerima kekalahan dengan jiwa satria sebagai mantan jenderal. Kerjasamalah dengan presiden baru dengan program-program baru untuk kesejahteraan rakyat.

Mick Lucky Maccy lewat Facebook

Manusia yang bijak bukan menghina atau mencemooh tetapi saling mendoakan. Mari kita sama-sama mendoakan Pak Prabowo dan juga Pak jokowi agar beliau-beliau lebih bijaksana dan mau bekerjasama untuk kemajuan negri ini. Semoga Pak Jokowi bekerja dan memimpin negeri ini untuk kerakyatan dan bisa memimpin lebih baik dari pemimpin-pemimpin sebelumnya. Siapapun Presidennya dialah panglima tertinggi di  negeri ini.