Pabrik Pesawat Amfibi akan Dibangun di Central Coast Australia
Pabrik pesawat terbang Amphibian Aerospace Industries (AAI) akan merelokasi pabriknya ke Central Coast, New South Wales (NSW) Australia. Di sini, AAI akan mengembangkan pesawat amfibi Albatross melalui investasi senilai 100 juta dollar (sekitar Rp 1 triliun).
Demikian diungkapkan Menteri Utama (Premier) NSW Mike Baird. Menurut dia, relokasi pabrik AAI ini akan menciptakan ratusan pekerjaan baru bagi daerah tersebut.
“Ini akan memberi manfaat besar bagi masyarakat setempat bukan hanya karena adanya investasi $ 100 juta di pabrik perusahaan ini,” kata Mike Baird.
“Akan ada juga sekitar 1.000 lapangan kerja langsung dan tidak langsung yang akan tersedia sehingga pakar penerbangan sudah jelas, [dan] juga akan terbuka kesempatan bagi karyawan lokal dari berbagai perusahaan untuk berpartisipasi,” tambahnya.
Pembangunan ini diperkirakan menciptakan 240 pekerjaan langsung dalam pembuatan pesawat serta ribuan lainnya di industri pendukung seperti avionik dan interior pesawat.
Baird mengatakan beroperasinya pabrik pesawat amfibi akan membuka pintu untuk berbagai peluang baru bagi penduduk setempat.
“Tentunya [Anda] mungkin berpotensi bisa datang ke sini untuk belajar berdagang dan jelas dunia akan terbuka lebar untuk anda,” kata Menteri Utama Baird.
Pesawat Mewah
Presiden AAI Group Khoa Hoang mengatakan fasilitas baru ini akan digunakan untuk meningkatkan pesawat Albatross dengan mesin baru, ruang kokpit penuh kaca avionik yang mewah, dan beberapa fitur kenyamanan tambahan.
“Pesawat ini tidak diragukan lagi akan menjadi pesawat amfibi terbaik yang pernah dibuat. Dan dengan perubahan yang akan kita buat, saya pikir akan menjadi pesawat yang tangguh,” katanya.
“Kisaran kegunaan yang sedang kita bicarakan termasuk kemampuan pengintaian, pengawasan, pencarian dan penyelamatan, sarana transportasi VIP dan penumpang, apa saja,” ujar Hoang
“Pesawat ini saya percaya memiliki fleksibilitas dan kemampuan yang nyaris bisa untuk apa saja,” tambahnya. “Kami mendapat pesanan dari Divisi Antartika, jadi pesawat ini benar-benar pesawat triphibian yang bisa mendarat di salju, di atas air, dan di darat.”
Hoang mengatakan pabrik baru ini diharapkan bisa menghasilkan sekitar 24 pesawat pertahun, dan berencana akan memulai pembangunan di lokasi itu dalam tenggat waktu 12 bulan.
AAI mengatakan perusahaannya memilih pindah ke Australia dan Central Coast karena bakat teknisi lokal, dekat dengan Newcastle dan Sydney, serta dukungan kuat dari semua tingkat pemerintahan.
Pejabat Pemerintah Central Coast Ian Reynolds mengatakan fasilitas itu akan menjadi bagian dari perjanjian sewa selama 40 tahun dengan AAI. Ini merupakan langkah pertama dalam membuat bandara untuk penerbangan umum komersil ringan dan menengah.
Diterjemahkan Pukul 01:15 WIB, 28/9/2016 oleh Iffah Nur Arifah. Simak beritanya dalam Bahasa Inggris disini.