ABC

Orang Tua Pasien Ciptakan Sistem Komputer Bantu Tugas Perawat

Terinspirasi dari pengalamannya menghabiskan waktu lama di bangsal rumah sakit menemani anaknya,  seorang ayah menciptakan sistem komputer yang mampu memangkas kerja administratif perawat di rumah sakit.

Sistem komputer yang diberi nama Bangsal Pintar (Smart Ward) ini diciptakan oleh guru teknologi di Canberra, Matt Darling. Sistem itu dilengkapi layar sentuh dan chip pintar yang terhubung dengan kalung Kartu dan gelang pasien itu berfungsi mengupdate data pasien secara otomatis dan real time.

Matt Darling menciptakan sistem ini setelah memperhatikan cara kerja perawat di rumah sakit saat menghabiskan waktu berbulan-bulan di bangsal rumah sakit yang merawat anak perempuannya, Jem, 5 tahun lalu yang didiagnosis menderita kanker otak.

Selama di bangsal inilah, Darling melihat betapa lamanya waktu kerja yang dihabiskan perawat dalam mengisi berbagai formulir.

"Saya menyadari kalau perawat itu banyak sekali menghabiskan waktu mereka untuk melakukan pekerjaan yang bersifat administratif dan itu membuat tugas mereka merawat pasien sangat terganggu, "katanya.

“Beberapa kali anaknya membutuhkan perawatan medis darurat yang saya yakin sebenarnya hal itu bisa dicegah, tapi sistem yang  ada di rumah sakit membuat staf perawat tidak  bisa menjalankan tugasnya memberi pertolongan segera yang dibutuhkan anak saya,” katanya.

Darling mengaku awalnya ia merasa sangat terganggu dan kesal dengan sistem kerja para perawat di rumah sakit. Namun pengalaman ini membuatnya memahami apa yang sebenarnya terjadi. Dan belakangan Darling justru merasa simpati dengan kesulitan kondisi kerja yang dihadapi para perawat di rumah sakit  terkait  tugas administratif yang harus mereka penuhi.

"Saya sangat ingin melakukan sesuatu yang bisa bermanfaat bagi para perawat di rumah sakit, yang pasti akan memberikan manfaat besar bagi pasien,” katanya.

Karenanya ketika anak perempuannya meninggal, Darling berpikir bagaimana bisa menciptakan sistem komputer yang lebih efisien. Gagasan itu dia wujudkan dalam sistem Bangsal Pintar (Smart Ward).

Sederhanakan  tugas administratif perawat

Smart Ward menggunakan layar sentuh dan mengupdate data pasien real time. Perawat tersambung dengan sistem melalui kartu chip dan pasien tersambung dengan gelang yang mengirimkan informasi kondisi pasien.

Perawat bisa mengakses sistem ini untuk mengupdate data informasi pasien yang tersimpan di sistem.

Smart Ward tengah diujicobakan di sebuah rumah sakit di Melbourne dan hasilnya sangat memuaskan.

Direktur Rumah Sakit Epworth, Melbourne dari bagian pelayanan perawatan kesehatan, Louise O'Connor mengatakan Smart Ward membantu menyederhanakan pekerjaan stafnya.

"Tugas mengisi berbagai formulir membuat perawat frustasi karena tidak banyak yang terjadi dengan formulir itu,” katanya.

“Sistem ini memperbaiki alur kerja perawat,  dan itu mencegah mereka bersikap reaktif sehingga memungkinan menjalankan tugas merawat pasien dengan lebih praktis,” katanya.

Hasil ujicoba sistem ini menunjukan jumlah waktu perawat tidak berada di sisi pasien berkurang hingga 20%.

O'Connor mengaku sistem ini juga mencegah kesalahan penanganan pasien dan resiko medis yang setiap tahunnya membebani rumah sakit cukup besar.

Finalis tokoh Australia Tahun Ini

Karena fungsinya yang sangat membantu kinerja petugas di rumah sakit, Smart Ward telah mendapat pendanaan dari pemerintah dan juga investor.

Setelah beberapa percobaan Darling berharap Smart Ward akan digunakan dalam jangka panjang di rumah sakit.

"Kita saat ini memang sedang mencari mitra, untuk membantu mendanai proyek percobaan lanjutan kami berikutnya sebelum sistem ini siap digunakan,” katanya.

Atas sistem komputer Smart Ward ciptaannya ini, Darling telah dinominasikan sebagai finalis Tokoh Australia Tahun ini.