Oposisi Kamboja tampung pengaduan warga
Oposisi Kamboja mulai mengumpulkan pendaftaran pengaduan warga menolak menggunakan hak pilihnya pada Pemilu Kamboja pekan lalu.
Sebagian warga Kamboja mengadukan penolakan dalam pemungutan suara kendati sudah mendaftarkan diri, sementara lainnya mengatakan ada orang asing yang member suara di tempat mereka.
Banyak orang Kamboja membuktikan tinta dijari mereka dapat dihapus dengan cara dicuci setelah memberikan suaranya.
Pejabat partai oposisi menyampaikan telah menerima lebih dari 1000 pengaduan pada hari pertama dan akan dilanjutkan hingga 10 Agustus.
Hal yang sama juga akan dilakukan oposisi di propinsi yang diyakini terjadi ketidakberesan.
Temuan itu akan disampaikan ke komisi pemilihan Kamboja dengan harapan pembuktian klaim oposisi atas kecurangan pemilu diberbagai tempat.
Pemimpin oposisi, Sam Rainsy mengajak pemerintah melakukan penyelidikan bersama terkait dugaan kecurangan pada pemilu.