Oposisi Australia Tawarkan Keringanan Pajak Lebih Besar
Partai Buruh yang beroposisi di Australia mengajukan RAPBN tandingan (budget reply) dengan menawarkan keringanan pajak penghasilan yang lebih besar dibandingkan yang diajukan pemerintah.
Pemimpin Oposisi Bill Shorten menawarkan program Working Australians Tax Refund yang diperkirakan menelan biaya hampir $ 6 miliar selama empat tahun.
Dalam pidatonya di Parlemen, Shorten mengklaim tawaran oposisi akan mendatangkan penghasilan lebih besar bagi 10 juta penduduk.
Dia menjelaskan 4 juta orang akan mendapatkan $ 928 (Rp 9 juta) setahun, atau $ 400 lebih besar dari tawaran pemerintah.
Shorten juga menyerang rencana Pemerintah untuk melakukan perubahan pajak besar-besaran mulai tahun 2024-25.
“Apakah adil bila seorang pengasuh berpenghasilan $ 40.000 pertahun harus bayar pajak yang sama dengan dokter berpenghasilan $ 200.000? Apakah adil seorang petugas kebersihan membayar tarif pajak yang sama dengan seorang CEO?” ujar Bill Shorten.
Dia merujuk penelitian yang dirilis kemarin dan menunjukkan rencana keringanan pajak yang diajukan pemerintah 60 persen manfaatnya akan dirasakan oleh 20 persen orang terkaya Australia.
Dia juga menyerang penanganan keuangan negara yang dilakukan pemerintah. Menurut dia, kini begitu banyak pencari kerja terjebak dalam kemiskinan. Begitu pula kalangan yang melarikan diri dari KDRT tidak mendapatkan akomodasi yang aman.
Shorten mengatakan Partai Buruh akan mendukung tahap pertama dari rencana perpajakan Pemerintah yang akan dimulai pada Juli mendatang.
Namun dia menjanjikan pengembalian uang pajak yang lebih tinggi akan dimulai dari tahun pajak berikutnya.
Partai Koalisi Liberal Nasional yang memerintah langsung menyerang rencana oposisi ini.
“Datanya tidak jelas. Anda tidak bisa mempercayai satu kata pun dari Bill Shorten,” kata Menteri Keuangan Senator Mathias Cormann.
“Bill Shorten mengajukan sesuatu tanpa perincian apa-apa, tanpa pembiayaan yang tepat. Jika ia serius maka ia harus menyerahkan rencana pembiayaannya ke Kantor Anggaran Parlemen,” tambahnya.
“Kami telah menyerahkan rencana anggaran kami. Semua pembiayaan yang kami ajukan telah melalui badan Perbendarhaan dan Keuangan,” kata Menteri Cormann.
Isu RAPBN dalam pemilu sela
Dalam 12 bulan mendatang akan digelar pemilu sela di lima daerah pemilihan (dapil). Bill Shorten menggunakan pidato RAPBN tandingannya untuk memulai kampanye partainya.
“Jika Anda menganggap RAPBN Anda itu adil dan pemotongan pajak secara licik yang Anda ajukan bisa lolos dari pengawasan, mari kita uji (dalam pemilu),” katanya.
Selain keringanan pajak, Shorten juga berfokus pada sektor kesehatan dan pendidikan yang menjadi fokus Partai Buruh selama ini.
Dia menjanjikan $ 2,8 milyar tambahan dana untuk rumah sakit.
Dia juga menarget meningkatnya biaya pendidikan kejuruan, dengan menjanjikan penghapusan uang muka untuk 100.000 siswa sekolah kerujuan serta mengucurkan $ 100 juta untuk memodernisasi sekolah kejuruan.
Shorten menjanjikan tambahan 200.000 kursi di perguruan tinggi selama 12 tahun.
Diterbitkan oleh Farid M. Ibrahim dari artikel ABC Australia.