Nyasar di Melbourne? <i>No Worries</i>, Cari Saja Simbol Ini

Jalan-jalan di Melbourne, kota paling layak huni di dunia ini, kemungkinan kecil bakal nyasar. Kalau nyasar, cari saja simbol ini.

Simbolnya adalah huruf 'i' warna kuning dengan latar belakang biru. Cari saja simbol itu dan Anda akan menemukan "Information Center" atau pusat informasi pariwisata.

Di pusat kota Melbourne, huruf 'i' itu tertempel besar pada sebuah bangunan berbentuk trapesium dengan kaca-kaca berjuluk "MELBOURNE VISITOR CENTER". Letaknya sangat strategis, diapit ikon-ikon kota Melbourne, terletak di ujung Federation Square, di seberang Flinders Street Station dan Katedral Saint Paul.

Bila Anda bingung atau bertanya, tentang event, tempat wisata, transportasi maka para petugas, yang rata-rata sukarelawan di Melbourne Visitor Center itu akan menerima Anda dengan ramah. Begitu masuk Anda akan menemukan peta kota Melbourne. Sukarelawan Melbourne Visitor Center akan menunjukkan Anda rute, peta atau bahkan jalur transportasi bila Anda bertanya akan ke suatu tujuan.

Namun bila para sukarelawan tak bisa menjawab pertanyaan Anda, Anda akan diarahkan untuk turun ke bawah, menemui sukarelawan yang lebih ahli. Seperti yang detikcom alami kala menanyakan event UN Peace Day pada September 2015 lalu. Karena sukarelawan yang ditemui di lantai atas tak bisa menjawab pertanyaan, maka dia dengan sopan mengarahkan detikcom ke bawah.

Di bawah, ternyata isinya seperti display toko buku yang cozy. Berlantai parket dengan rak-rak brosur di dinding kanan kirinya, dengan tata lampu yang hangat, pengunjung bisa betah bebas berkeliling untuk mengambil brosur yang diperlukan. Brosur yang serba ada. Ada juga bagian yang menjual suvenir-suvenir seperti magnet, mug, dan sebagainya.

Bila ingin bertanya pada petugas Visitor Center, maka pelayanannya pun seperti di bank, mengambil nomor antrean. Nomor antrean dan loket yang melayani akan tertera di tempat display elektronik. Petugas akan melayani pertanyaan Anda sampai Anda tahu dan puas, bahkan hingga detil jamnya bila yang ditanyakan adalah suatu event dan memberikan brosur bila perlu. 

Rupanya, pusat informasi itu tersebar di seluruh kota tujuan wisata di negara bagian Victoria seperti peta sebaran simbol 'i' yang digambarkan di bawah ini.

Oh ya, para sukarelawan itu tak hanya menunggu duduk diam di dalam pusat informasi. Mereka proaktif, menyebar ke jalan-jalan, menjemput bola. Mereka memakai topi, kaos, dan vest warna merah yang masing-masingnya memiliki simbol 'i' kuning dan warna dasar biru dan selalu siap sedia ditanya-tanya turis yang paling bawel sekalipun. Seperti itulah yang didapati detikcom di seberang Katedral Saint Paul, sekitar Flinders Street Station.

Rupanya, pusat informasi ini memang disiapkan serius oleh Victoria Tourism Industry Council (VTIC/Dewan Industri Pariwisata Victoria).

"Kami punya Information Center tentang pariwisata, harus sangat menarik untuk pengunjung, menggunakan digital teknologi, mendorong para turis berkeliling kota," kata Dianne Smith, Chief Executive of Victoria Tourism Industry Council (VTIC) kala diwawancara jurnalis Indonesia atas undangan Australia Plus ABC International di Federation Square pada September 2015 lalu.

*Dapatkan kesempatan memenangkan boneka beruang Bobbie, khas Australia, yang memiliki harum bunga lavender dengan menceritakan apa yang paling Anda sukai dari Australia. Caranya? Tulis di akun Twitter Anda dengan tag #JendelaAustralia. Ikuti akun @APlusIndonesia untuk mengetahui pemenangnya.