ABC

Normalkan Hubungan dengan Indonesia, Australia Tandatangani Kesepakatan Kode Perilaku

Menteri Luar Negeri Australia, Julie Bishop, telah menandatangani sebuah kesepakatan baru dengan Kementerian Luar Negeri Indonesia di Bali, yang menyebut hubungan kedua negara kembali normal.

Presiden SBY menghentikan beberapa kerjasama penting dengan Australia pada November tahun lalu, setelah munculnya skandal penyadapan telepon yang dilakukan Australia.
 
Sebuah Kode Perilaku atau Kesepakatan Bersama telah ditandatangani Menlu Bishop dan Menlu Marty Natalegawa pada 28 Agustus siang Waktu Indonesia Tengah.
 
Julie Bishop dan Menteri Luar Negeri Indonesia, Marty Natalegawa, telah menandatangani kesepakatan bersama Kode Perilaku hubungan kedua negara. (Foto: AAP, Johannes P Christo)
Menlu Bishop mengatakan, kesepakatan itu meliputi poin yang mengatur agar kedua negara tak saling merugikan satu sama lain.
 
Dokumen tersebut diminta oleh Presiden SBY sebagai syarat untuk memulihkan kembali hubungan diplomatik dan kerjasama yang dulu terjalin.
 
Menlu Marty dan Menlu Bishop telah menegosiasikan Kode Perilaku yang baru ini selama berbulan-bulan.
 
Dokumen tersebut adalah tambahan dari Perjanjian Lombok yang sudah ada – yang mengikat kedua negara pada sejumlah kerjasama dan konsultasi serta penghormatan terhadap kedaulatan masing-masing – dan meliputi poin detil mengenai penggunaan data intelijen.
 
Hubungan Australia dengan Indonesia sempat menegang pada November tahun lalu setelah media ABC dan Guardian Australia mengungkap penyadapan Australia terhadap percakapan Presiden SBY, istrinya dan juga para kerabatnya di tahun 2009.
 
Presiden SBY menarik Duta Besarnya dari Canberra, menunda latihan militer bersama, pembagian data intelijen serta upaya pencegahan penyelundupan manusia, hingga Kode Perilaku disepakati.
 
Ia menegaskan bahwa Indonesia bisa memulihkan kembali hubungan dengan Australia jika negara ini menyepakati prinsip-prinsip perilaku bilateral.
 
Pemulihan kerjasama ini terjadi dua bulan sebelum Indonesia melantik Presidennya yang baru, yakni Joko Widodo.