Munculnya nama bintang muda tenis Australia Nick Kyrgios di arena Wimbledon yang menundukkan petenis nomor satu dunia Rafael Nadal juga berdampak pada kebingungan dari mana asal ibunya, Norlaila, Malaysia atau Indonesia.

Kalau anda melakukan pencarian di internet untuk Kyrgios dan Malaysia ataupun Kyrgios dan Indonesia, maka akan muncul berbagai artikel mengenai latar belakang Nick Kyrgios.

Ada yang mengatakan bahwa ibu Kyrgios berasal dari Malaysia, sementara yang lainnya mengatakan Kyrgios berasal dari Indonesia.

ABC sudah memastikan bahwa Norlaila berasal dari Malaysia dan lahir di Kuala Lumpur, sebelum pindah ke Australia. Dia adalah seorang ahli IT.

Kebingungan akan status asal ibu Nick Kyrgios tampaknya berasal dari status resmi Kyrgios (http://nickkyrgios.org/) yang menuliskan bahwa Norlaila berasal dari Indonesia. Situs ini dikelola oleh agen Nick,  Global Tennis Connections.

Ketika ABC menghubungi salah seorang agen perusahaan tersebut di Inggris hari Kamis (3/7/2014) mereka masih tidak sadar bahwa telah menciptakan kebingungan.

"Setahu saya ibunya memang berasal dari Malaysia." kata salah seorang diantara mereka. "Nanti saya cek apakah memang kami menulis dia berasal dari Indonesia." tambah mereka.

Beberapa jam kemudian, halaman khusus yang menceritakan riwayat hidup Nick Kyrgios diperbaiki dengan asal ibu Norlaila yang semula ditulis Indonesia diganti dengan Malaysia.

Nama aslinya adalah Nicholas HiImi Kyrgios. Ayahnya bernama George yang lahir di Yunani dan kemudian pindah ke Australia ketika masih kecil. Ibunya bernama Norlaila dan Nick lahir di Canberra, dan memiliki seorang kakak, Christos yang sekarang menjadi ahli hukum dan adiknya Halimah, yang merupakan seorang artis.

Sebelum Nick menekuni tenis lebih serius di usia 14 tahun, dia adalah pemain bola basket potensial dan pernah mewakili Australia dalam pertandingan bola basket junior. Dia sampai sekarang masih mendukung salah satu tim basket NBA Amerika Serikat Boston Celtics.

Nick mulai bermain profesional tenis sejak tahun 2013, dan dalam beberapa bulan terakhir peringkatnya meroket, dari semula 800 dunia, sekarang menjadi 65 besar dunia setelah keberhasilanya mengalahkan Rafael Nadal di babak keempat Wimbledon.

Sebelum itu, Nick yang mengatakan lapangan rumput Wimbledon sebagai lapangan kegemarannya, sudah menjadi juara tunggal putra junior di Australia Terbuka 2013, dan juara ganda putra junior di Wimbledon juga di tahun 2013.

Sejauh ini dalam karir profesionalnya, Kyrgios baru bermain sebanyak 10 kali, karena dia beberapa kali mengalami cedera. Dari 10 pertandingan sebelum Wimbledon itu, dia menang tiga kali dan kalah tujuh kali.

Dia berhasil mengumpulkan hadiah uang sebanyak 248 ribu dolar Australia (sekitar Rp 2,4 miliar), namun pencapaian perempat final di Wimbledon mengalahkan semua hadiah uang yang sebelumnya didapat. Dari Wimbledon, dia akan mendapatkan hadiah 409 ribu dolar (hampir Rp 4,1 miliar).

Dengan keberhasilannya menggembarkan Wimbledon pekan ini, terutama di dunia tenis, nama Nick Kyrgios pasti akan semakin banyak dibicarakan di masa depan.

Dengan tinggi sekitar 193 cm, dan senjata andalan forehand, dan sikapnya yang disebut-sebut serius untuk menekuni tenis, Kyrgios diperkirakan akan meneruskan tradisi Australia mencetak petenis top dunia seperti Rod Laver, John Newcombe, Pat Cash, Mark Phillipousis, dan Lleyton Hewitt.

Hanya sayang bahwa Indonesia tidak bisa ikut bangga akan mulai hadirnya Nick Kyrgios, karena ibunya memang berasal dari Malaysia, dan bukan Indonesia.