Nick Kyrgios Jadi Tumpuan Australia Tapi Tidak Prima
Tahun lalu Nick Kyrgios belum banyak disebut, namun menyusul prestasi mengesankan di Wimbledon, Kyrgios petenis Australia keturunan Yunani dan Malaysia akan menjadi tumpuan tuan rumah di turnamen Australia Tebruka 2015 walau kondisinya tidak prima.
Kyrgios melambung namanya bulan Juli 2014 ketika dia mengalahkan Rafael Nadal di babak keempat Wimbledon di London dan sebelumnya juga mengalahkan petenis Perancis Richard Gasquet.
Keberhasilan maju ke perempat final Wimbledon, Kyrgios berhasil naik peringkat. Dengan peringkat 50 dunia saat ini, Kyrgios menjadi petenis nomor satu di nomor tunggal putra bagi Australia.
Dalam undian yang dibuat oleh panitia pertandingan hari Jumat (17/1) Kyrgios akan turun ke lapangan di babak pertama menghadapi petenis Argentina Federico Delbonis.
Namun terjunnya Kyrgios di Australia Terbuka 2015 tidaklah dalam kondisi prima.
Kyrgios selama empat bulan terakhir tidak turun ke lapangan sama sekali. Petenis berusia 19 tahun ini mengalami cedera dan mundur dari beberapa turnamen karena alasan terlalu lelah.
Pertandingan pertama yang dilakukannya di tahun 2015 adalah ketika kalah empat set 6-1, 6-7 (8/6), 7-6 (7/5) dari petenis Jerzy y Janowicz di babak pertama Sydney International hari Selasa malam.
Setelah kekalahan tersebut, Kyrgios kepada media Australia mengatakan bahwa dia sekarang memang tidak dalam kondisi prima, dan tidak begitu yakin apakah dia akan berprestasi baik di Melbourne Park.
"Saya tentu saja kecewa, karena saya tidak memiliki persiapan maksimal untuk terjun dalam berbagai turnamen ini." katanya.
"Saya akan berusaha semaksimal mungkin bermain dan bertanding namun saya tidak berada di level yang saya inginkan." tambahnya lagi.
Di tahun 2014, Kyrgios mendapat wildcard dan menang di babak pertama atas Benjamin Becker dalam pertandingan empat set, sebelum kemudian kalah di babak kedua dari unggulan ke-27 Benoit Paire, meskipun Kyrgios sudah unggul di dua set pertama.