ABC

Narkoba Sintetis Dikhawatirkan Masuk ke Pedalaman Australia

Anggota DPR kawasan Teritorial Utara Australia yang berpusat di Darwin khawatir narkoba jenis sintetis ‘Kronic’ yang mengandung ganja mulai masuk ke masyarakat pedalaman di kawasan itu.

Anggota DPR Gary Higgins mengaku mendapat kabar dari orang-orang kalau pasokan Kronic dijual ke wilayah itu melalui jalur para pekerja yang keluar masuk wilayah pedalaman serta penggunaanya yang semakin tinggi oleh komunitas Aborigin.

Dia mengungkapkan para pekerja proyek, konstruksi dan pertambangan memilih Kronic dengan alasan cenderung tidak bisa terdeteksi melalui tes darah ketimbang ganja asli.

“Tidak terdeteksi dites setelah 24 jam, jadi banyak dari para pekerja bisa menggunakannya untuk hiburan dan tidak akan berdampak pada pekerjaan mereka,” ungkap Higgins.

Dia menyebut kehawatiran bakal ada lebih banyak narkoba sintetis yang akan digunakan.

Menurut Higgins kondisi yang disebut sebagai hantaman narkoba sintetis dan bahan-bahan lainnya itu sebagai masalah.

Kronic dan zat sejenis lainnya yang mengandung cannabinoids atau ganja sintetis telah dilarang di kawasan Teritorial Utara Australia sejak 2011 lalu.

Sementara larangan secara nasional mulai berlaku sejak Mei 2012.

Ganja sintetis tersebut punya dampak yang mirip secara di fisik dan psikoaktif seperti tetrahydrocannabinol (THC), zat atau komponen yang terdapat dalam ganja asli.

Higgins khawatir penggunaan Kronic oleh warga pedalaman akan menambah masalah seperti halnya yang disebabkan penyalahgunaan alkohol dan ganja.