Seorang remaja yang menjadi korban radikalisasi dituduh menorehkan slogan jihad di dahi rekan satu selnya di penjara Kempsey, pesisir Utara Tengah, New South Wales.
Narapidana dan juga mantan tentara Australia diduga telah di hajar dan dahinya ditorehkan slogan jihad oleh seorang remaja yang diradikalisasi yang meruakan teman satu selnya.
Asosiasi Layanan Publik yang mewakili petugas penjara mengatakan pria berusia 40 tahun itu adalah mantan tentara Australia yang berbagi sel dengan seorang remaja berusia 18 tahun ketika dia diserang pekan lalu di Penjara Kempsey, New South Wales.
Diduga remaja itu telah memukul rekan satu selnya, sebelum meletakan handuk dan menuangkan air ke wajahnya.
Dia kemudian diduga menorehkan kata 'e4e' di dahinya.
'E4e' adalah singkatan dari slogan hukuman khas ISIS "eye for an eye" yang merupakan interpretasi dari hukum Syariah.
Pada Minggu (10/4), Komisioner Pemasyarakatan, Peter Severin mengatakan pejabat pelaksana Manajer di penjara itu telah dibekukan jabatannya menyusul insiden ini.
Severin mengaku dia sangat terkejut mengetahui ada narapidana radikalisme yang dimasukkan ke dalam sel yang sama dengan mantan tentara.
"Seharusnya mereka tidak ditempatkan di satu ruangan dengan siapapun," katanya.
Komisaris Severin mengatakan meskipun remaja itu tidak dikirim ke penjara atas pelanggaran yang berhubungan dengan terorisme, ia sudah "jelas mengakui kalau dirinya menganut paham radikal.
Dia mengatakan penempatan remaja itu di sel tahanan seharusnya tidak dilakukan secara acak.
Dia juga mengatakan bahwa penting untuk dicatat bahwa itu bukan masalah sistemik.
Sementara itu tahanan yang terluka dibawa ke Port Macquarie Base Hospital di mana ia tetap dalam kondisi serius tapi stabil.
Seorang juru bicara untuk Lembaga Pemasyarakatan NSW mengatakan narapidana yang terluka diharapkan dapat segera kembali ke penjara. sementara terduga pelaku penyerangan dipindahkan ke Lembaga Pemasyarakatan dengan keamanan maksimum di Penjara Goulburn.
Menteri Pemasyarakatan NSW, David Elliott mengatakan kepada ABC kalau dirinya turut merasakan kemarahan masyarakat atas dugaan penyerangan.
"Saya akan meminta Inspektur Layanan Pemasyarakatan untuk menyelidiki secara menyeluruh pengelolaan tahanan radikal dalam sistem pemasyarakatan termasuk serangan itu," katanya dalam sebuah pernyataan.
Asosiasi Pelayanan Publik mengatakan petugas dengan cepat mendatangi sel di mana dugaan serangan terjadi.
"Mereka sempat menyaksikan adegan yang sangat mengerikan," katanya.
"Sejauh yang Saya ketahui petugas sipir di penjara tersebut baik-baik saja namun mereka cuku syok melihat pemandangan yang mereka saksikan.
Sedangkan remaja pelaku penyerangan telah didakwa melakukan penyerangan yang menyebabkan luka berat dan dengan sengaja membuat seseorang tersedak,
Dia akan menghadapi pengadilan Kempsey pada bulan Mei.