ABC

Musim Terburuk Bagi Penderita Hay Fever

Pakar kesehatan di Australia mengatakan bahwa musim semi tahun 2016 bisa menjadi salah satu musim terburuk bagi penderita hay fever karenanya tingginya curah hujan selama musim dingin.

Hay fever adalah kondisi dimana seseorang menderita alergi karena serbuk yang beterbangan di udara. Gejala penderita hay fever adalah hidung tersumbat, bersin-bersin, mata perih dan gatal, dan kadang disertai sakit tenggorokan.

Pakar kesehatan mengatakan tingginya curah hujan di Australia selama musim dingin barusan meningkatkan pertumbuhan rumput, yang berarti bahwa di bulan-bulan mendatang, akan lebih banyak polen (serbuk) di udara di bulan-bulan mendatang.

Menurut Biro Meteorologi, tahun ini Australia mengalami bulan Juli terbasah ketujuh tertinggi menurut catatan.

Pakar ahli tumbuhan (botani) dari Melbourne University Associate Professor Ed Newbigin mengatakan curah hujan yang tidak tinggi di tahun-tahun sebelumnya menyebabkan tidak banyaknya serbuk dari rumput yang beterbangan.

“Tahun ini akan berbeda, kita akan melihat gejala yang ditimbulkan, dan saya kira bisa menjadi salah satu musim terburuk.” katanya kepada 774 ABC Melbourne.

“Mungkin bukan musim terburuk sepanjang sejarah, namun jelas akan lebih buruk dibandingkan beberapa tahun terakhir sebelumnya.”

Menurut Dr Newbigin, 1 diantara delapan warga Australia menderita alergi hay fever ini.

Terburuk Sekitar Oktober dan November

Pakar masalah kekebalan tubuh (immunologis) dari University of Western Sydney Professor Connie Katelaris mengatakan sebagian orang akan mulai menderita alergi ini di awal musim semi, namun dengan berlanjutnya musim keadaan akan menjadi lebih buruk.

“Serbuk (pollen) dari rumput yang menyebabkan alergi paling banyak.” katanya kepada Radio 702 ABC Sydney.

"Bila anda sudah merasakan gejalanya sekarang, anda sudah harus berusaha melakukan pencegahan sekarang."

Dr Newbigin mengatakan rumput yang berada di kawasan Victoria Barat tumbuh dengan baik saat ini, dan itu berarti berita buruk bagi mereka yang alergi terhadap rerumputan.

“Kita baru saja mengalami musim yang bagus, dengan curah hujan yang bagus, yang akan menyebabkan tumbuhnya rumput.” kata Newbigin.

“Kira-kira satu bulan dari sekarang, rumput itu mulai berbunga, dan ketika itu akan mengeluarkan pollen (serbuk) dalam jumlah besar, dan pollen itu akan terbang ke arah Melbourne.”

Professor Katelaris mengatakan bulan Oktober dan November adalah puncak tertinggi bagi pollen rumput di Sydney.

Wattle blossom bathed in sunlight at Wadmore Park in Athelstone, South Australia
Bunga Wattle bunga nasional Australia bukanlah sumber alergi pollen bagi banyak orang.

Audience submitted: Claudia Kuerschner

Tanggal 1 September diperingati sebagai Hari Wattle di Australia, yang merupakan bunga nasional.

Menurut Dr Newbigin, Wattle bukanlah penyebab hay fever bagi banyak orang.

“Anda tidak tahu mempersalahkan wattle.” katanya dengan menambahkan bahwa yang menjadi sumber pollen di awal musim ini adalah pohon-pohon yang berasal dari Eropa.

“Pohon-pohon yang tidak berbunga atau pun kalau berbunga tidak terliihat, pohon-pohon ini mengeluarkan pollen dalam jumlah besar.”

“Pollen ini beterbangan di udara, dan inilah yang biasanya menyebabkan hay fever.”

Diterjemahkan pukul 15:16 AEST 31/8/2016 oleh Sastra Wijaya. Simak beritanya dalam bahasa Inggris di sini