ABC

Musim Semi Tiba, Warga Australia Diminta Waspada akan Munculnya Ular

Ketika Mery Simmonds memeriksa anjingnya yang tengah hamil, ia melihat sesuatu yang tak ingin dilihat petani manapun. Seekor ular cokelat besar terbaring di atas tanah. Tapi ternyata hewan berbisa itu sudah mati. Anjingnya telah membunuh si ular sebelum hewan melata itu membunuh anjing peliharaan Mery.

Namun, kondisi yang terjadi tak selalu demikian. Seorang peternak domba dari Kadina, Australia Selatan, telah kehilangan sejumlah anjingnya selama beberapa tahun terakhir akibat gigitan ular. Meski demikian, anjing peliharaannya tetap tidur di atas tanah, rumput pekarangannya tetap dipotong, dan ia menjadi waspada ketika cucu-cucunya tengah berada di pekarangannya.

Saat cuaca yang lebih hangat membuat para ular merayap di bawah sinar matahari, Asosiasi Dokter Hewan Australia (AVA) memperingatkan para pemilik hewan akan bahaya yang ditimbulkan dari bisa ular, tak hanya terhadap manusia, tapi juga terhadap ternak dan hewan peliharaan.

Cuaca yang lebih hangat berarti ular-ular tengah menampakkan diri dan para pakar memperingatkan para pemilik binatang akan bahaya gigitan yang ditimbulkannya. (Foto: Museum Australia)

Pakar reptil, Dr. Robert Johnson dari AVA, mengatakan, ada beberapa cara untuk mengurangi ancaman ular.

“Ular yang berada di lumbung pangan kemungkinan mencari tikus. Mereka tertarik pada hewan pengerat dan juga sampah untuk tempat bersembunyi, sehingga menjaga tempat anda bersih dan rapi adalah upaya terbaik yang bisa dilakukan. Membersihkan suatu tempat membuatnya terlihat kurang menarik,” jelas Dr. Robert.

Ia menuturkan, beberapa gigitan ular berbekas sangat kecil sehingga sulit untuk mengetahui ketika hewan anda digigit, tapi bisa ular cokelat, seperti di tempat mery, bisa membunuh seekor kuda.

“Kuda, domba, dan sapi rentan terhadap bisa ular. Tanda-tanda yang bisa mengindikasikannya termasuk kejang otot, napas yang tersengal-sengal dan pupil yang membesar serta diikuti kelumpuhan,” jelas sang pakar.

Para pakar mengatakan, jika anda mencurigai binatang anda telah digigit ular, segeralah hubungi dokter hewan anda.

“Peluang untuk sembuh sangat besar jika penanganannya dilakukan sesegera mungkin. Jika anda tak bisa segera mendapat dokter hewan, membalut area sekitar gigitan dengan perban ketat dapat membantu memperlambat bisa ular menyebar ke hati,” ungkap Dr. Robert.

Dr. Robert menambahkan, jika anda tiba-tiba bertemu ular, sebaiknya jangan panik.

“Tinggalkan mereka sendirian. Tahan keinginan untuk menangkapnya. Jika itu dekat rumah atau sebuah habitat, bisa jadi ide yang bagus untuk terus memantau arah pergerakannya dan hubungi agensi satwa liar atau pawing ular,” kemukanya.