ABC

Musim Jamur Beracun Tiba, Warga Canberra Dilarang Petik Jamur Liar

Musim jamur beracun yang diberi nama jamur topi kematian tiba lebih awal tahun ini di ACT. Otoritas kesehatan meminta warga Canberra untuk menghindari diri dari keracunan jamur berbahaya ini dengan tidak memetik jamur liar.

Empat orang warga ACT tercatat meninggal dunia karena tidak sengaja mengkonsumsi jamur beracun ini dalam kurun waktu 15 tahun terakhir, dengan sejumlah orang lainnya dilarikan ke rumah sakut karena keracunan jamur tersebut.
 
Jamur beracun tersebut umum dijumpai pada musim semi, namun Otoritas Kesehatan ACT , Paul Kelly mengatakan curah hujan yang tinggi dan menurunnya suhu udara pada malam hari telah membuat jamur-jamur ini ini muncul lebih awal pada tahun 2015.
 
Dr Kelly mengatakan warga harusnya menghindari memetik jamur liar, karena jamur topi kematian sering kali sulit dibedakan dengan jamur lain yang aman dikonsumsi.
 
"Sayangnya racun didalam jamur ini tidak bisa dihilangkan hanya dengan memasalnya, sehingga memakan jamur ini baik mentah atau matang tetap saja akan memicu keracunan," katanya.
 
"Racun didalam jamur itu akan meracuni korbannya dengan pertama akan memicu sejumlah keluhan gangguan kesehatan mulai dari sakit perut, pusing, mual, muntah hingga diare, tapi jika Anda mengkonsumsinya dalam jumlah banyak maka akan dapat memicu kegagalan hati dan bahkan kematian,"
 
Tahun lalu otoritas kesehatan ACT juga mencatat ada kasus keracunan jamur topi kematian di wilayahnya dimana korbannya dilaporkan ke otoritas setempat.
 
Dr Kelly mengatakan siapa saja yang mencurigai dirinya telah mengkonsumsi jamur topi kematian harus segera mencari pertolongan ke rumah sakit terdekat.
 
"Semakin cepat ditangani akan semakin besar peluang kesembuhannya," katanya.
 
Jamur topi kematian terlihat mirip dengan jamur jerami dari Asia dan umum dijumpai di banyak pinggiran kota Canberra.
 
Mereka dapat ditemukan tumbuh di dekat pohon ek yang sudah tua ketika cuaca basah dan hangat.
 
Diameter topi beracun ini sebesar  40-160mm ini biasanya berwarna hijau pucat dan kuning, dengan insang putih dan batang putih yang khas.
 
Jamur topi kematian in terlihat licin jika disentuh permukaannya dan mengkilap saat kering.