Musim Berburu Jamur di Australia Terganggu Cuaca Hangat
April selalu menjadi bulan favorit Diego Bonetto. Pasalnya, di awal musim gugur inilah dia menghabiskan waktunya pergi ke hutan di pinggiran Sydney untuk berburu jamur.
Diego memang seorang pemburu jamur dan makanan liar lainnya, yang suka menghabiskan waktu di kawasan hutan pinggiran kota di musim gugur.
Namun tahun ini, dia lebih banyak mengamati cuaca dibandingkan memunguti jamur, sebab cuaca hangat dan curah hujan yang rendah telah mengganggu tumbuhnya jamur.
"Kami hanya duduk menunggu saat ini, berharap semoga cuaca jadi lebih dingin serta curah hujan jadi lebih banyak," kata Diego.
"Tahun ini sepertinya musim jamur datangnya sangat lambat," tambahnya.
Laporan Badan Meteorologi Australia sebelumnya menyebutkan bahwa negara ini mengalami bulan Maret paling panas selama ini dan sebagian wilayah Sydney beberapa waktu lalu mengalami cuaca paling panas untuk bulan April.
Padahal selama ini April hingga awal Mei merupakan waktu paling bagus berburu jamur di hutan, yang pertumbuhannya mengandalkan kondisi hangat dan curah hujan tinggi.
Sergio Bonetto kini terpaksa membatalkan sejumlah workshop untuk berburu jamur, yang peserta telah mendaftar jauh-jauh hari.
"Memang muncul jamur di sana-sini namun jumlahnya sangat sedikit," katanya.
Pemburu jamur Diego Bonetto. (Foto: Aimee Crouch)
Sergio lahir di Italia di daerah yang menjadikan perburuan jamur sebagai budaya.
Ditanya apa sih bedanya jamur liar yang dipungut di hutan dengan jamur yang dibeli di pasar, Sergio mengatakan, "Ahh, jauh lebih bagus yang di hutan".
Meskipun kegiatan berburu jamur semakin popular, namun Sergio mengingatkan bahwa kegiatan ini tetap berbahaya jika orang tidak bisa membedakan jenis-jenis jamur.
"Aturan pertama, jika tidak tahu jenis jamur, jangan sekali-kali memungutnya," katanya.
Pengelola kawasan pegunungan Blue Mountains di pinggiran Sydney merekomendasikan agar mereka yang pemula sebaiknya berburu jamur dengan mereka yang sudah berpengalaman.
Tahun lalu, sedikitnya 10 orang sakit keras setelah makan jamur yang beracun.
Salah satu jenis jamur yang aman dikonsumsi. (Foto: Kiriman/Skye Manson)
Cuaca April yang hangat di kawasan pegunungan ini bukan hanya mempengaruhi pertumbuhan jamur.
Dr Brett Summerell, direktur Royal Botanic Garden, mengatakan bahwa pertumbuhan tanaman di wilayah Sydney saat ini juga terpengaruh. Bunga tanaman pun belum bermekaran.
"Pohon buah yang berbunga dan memerlukan cuaca dingin untuk bisa berbunga, saat ini tidak juga berbunga," jelas Dr Summerell.
Bunga-bunga musim panas terus saja bermekaran di bulan April yang cuacanya hangat. (Foto: Kiriman/Jaime Plaza)
Dr Summerell menjelaskan, para petani kini khawatir dengan situasi ini karena bisa mempengaruhi produksi buah-buahan untuk musim berikutnya.
Keterlambatan tanaman buah berbunga juga berdampak pada hewan yang menggantungkan hidupnya pada nektar seperti possum, burung dan kelelawar.
"Perubahan cuaca akan berdampak pada spesies untuk lebih mampu beradaptasi," katanya.