ABC

Museum Nasional Australia Menang Lelang Alat Cukur Domba Antik

Museum  Nasional Australia berhasil memenangkan lelang alat cukur domba milik pencukur domba legendaris Jackie Howe. Untuk alat cukur antik itu, Museum Nasional Australia membayar AUS$38 ribu atau senilai 400 juta rupiah.

Proses lelang alat pencukur domba antik Jackie Howe yang mencuri perhatian warga selama beberapa pekan terakhir di Balai Lelang Sotheby’s Melbourne berlangsung sengit.  Awalnya benda antik itu ditawarkan dengan harga antara AUS$ 15 ribu – AUS$ 25 ribu. Namun harganya melambung hingga AUS$38 ribu.

Kemenangan Museum Nasional Australia atas alat cukur domba antik itu disambut baik karena semua warga Australia bisa mengapresiasi warisan berharga Jackie Howe.

Juru bicara Museum Nasional Australia mengatakan pihaknya sangat bahagia alat cukur domba antik Jackie Howe kini melengkapi koleksi sejarah nasional di museum mereka.

"Alat cukur ini memungkinkan kita menjelaskan cerita penting dari sejarah Australia, khususnya sejarah industri woll di Australia.”

"Benda ini juga memungkinkan museum menampilkan cerita tersebut dan mewujudkannya dalam bentuk nyata soal keterkaitan alat cukur antik tersebut dengan  sosok Jackie Howe yang legendaris,”  tuturnya.

Jackie Howe digambarkan sebagai pencukur domba terhebat yang pernah ada, barang-barang miliknya sangat dicari para kolektor. Howe lahir di Blackall, Queensland Barat dan mendapat julukan "the Bradman of the boards".

Alat cukur antik itu merupakan hadiah dari perusahaan Wolseley kepada Howe pada tahun 1893 setelah Howe berhasil mencukur 321 domba dalam waktu 7 jam 40 menit, rekor itu masih bertahan hingga saat ini.

Pada tahun 2008 dua dari medali dan jam tangan milik Howe terjual dengan harga AUS$360,000 atau hampir 4 milyar rupiah.

Kedua barang  tersebut kini tersimpan di Galeri Nasional dan dipertontonkan keliling Queensland setahun kemudian.