Museum Ipswich Terima Sumbangan Model Kereta Api Langka

Sebuah koleksi rahasia berupa model kereta api langka milik mendiang pengusaha asal Wollongong, New South Wales disumbangkan ke Museum Ipswich di Queensland setelah dirahasiakan keberadaannya selama lebih dari 4 dekade.

Sebanyak 11 ribu buah yang merupakan bagian dari koleksi model kereta api langka – termasuk model lokomotif dengan lampu yang bisa dinyalakan dan mengeluarkan asap – telah didonasikan ke Museum Ipswich

Donasi ini mewakili sekitar setengah dari koleksi yang berasal dari properti milik mendiang pengusaha asal Wollongong, Marsden Williams.
Kurator bengkel [museum Ipswich], Dr Geraldine Mate mengatakan pihak museum biasanya memfokuskan pada sejarah kereta api di Queensland, tapi ini merupakan benda-benda koleksi yang tidak bisa mereka lewatkan.
“Kami tahu sangat sedikit koleksi, jika ada, yang seperti ini di dunia,” katanya.
“Pegawai [mendiang pengusaha Williams] mengaku sulit untuk berbicara di depan kamera karena mereka, seperti anda ketahui, selama 30-40 tahun terbiasa merahasiakan koleksi ini.”
Mendiang pengusaha Marsden Williams membangun sebuah bangunan untuk merumahkan koleksi model kereta api miliknya, yang dinamakan ‘T House’ dan rumah ini memiliki staf teknisi khusus untuk merawat koleksinya itu.

Rumah ‘T House’ memiliki dua lantai – satu lantai dipenuhi dengan pajangan berupa kerajinan tangan model-model kereta api dari 11 negara.
Lantai kedua diperuntukan khusus untuk menampilkan model-model kerata api miliknya yang dirancang khusus lengkap dengan lintasan rel kereta api sepanjangan 4,5km yang terbuat dari logam nikel-perak, dan mampu menjalankan 20 kereta sekaligus.
“Begitu saya melewati pintu masuk (rumah ‘T House’), bulu kuduk saya dibagian belakang leher saya berdiri dan saya hanya bisa terpesona,” kata Dr Mate.

Koleksi model yang bernilai tinggi

Manager bengkel, Rob Shiels bertugas membersihkan, mengukur, memfoto dan merekam dari masing-masing dari benda-benda koleksi ini.
Dia memperkirakan keseluruhan proyek ini akan membutuhkan waktu 40 tahun untuk dikerjakan olehnya, dengan tingkat kecepatan pengerjaan yang bisa dilakukannya bersamaan dengan tanggung jawab dia yang lain.
“Tingginya tugas dalam proyek ini sangat mencengangkan. Saya pikir … yang paling baik kita hanya harus memulainya dan dapat menyelesaikan proyek ini, “kata Shiels.
Menurutnya beberapa model kereta api yang didonasikan merupakan koleksi yang sangat langka, dan “bukan sembarangan mainan.”

“Desain mesin dan pembuatan model-model kereta api ini serta besarnya usaha yang dilakukan dalam membuatnya sangat mencengangkan,”
“Kabin didalam model-model kereta ini dicat, ada bagian yang bisa bergerak … dan ada mesin motor dengan kualitas yang sangat tinggi.
“Model-model lain memiliki saklar lampu yang akan menyalakan lampu di model kereta ini, sehingga ketika mereka diletakan di lay out rel kereta api dan ada tombol yang jika dihidupkan maka lampu di model kereta itu akan menyala.
“Ada juga efek suaranya… dan juga beberapa dari model-model kereta api ini yang akan mengeluarkan asap.”

Dr Mate tidak mengungkapkan berapa total nilai sebenarnya dari koleksi model kereta api yang didonasikan ini, tapi diperkirakan nilainya mencapai jutaan dollar.
Saat ini, benda-benda koleksi ini hanya ditampilkan di situs Museum Ipswich sambil koleksi ini direkam – meski demikian pihak museum juga berencana untuk menampilkan koleksi-koleksi model kereta api di rel-rel buatan ini secara fisik juga.
Bagi para pencinta kereta api, penangguhan ini mungkin layak untuk dilakukan.

Diterjemahkan pada pukul 21:00 WIB, 28/12/2016 oleh Iffah Nur Arifah dari artikel Bahasa Inggris disini.