Murid Sekolah Elit di Melbourne Diberhentikan Karena Miliki Narkoba

Seorang murid perempuan dari sebuah sekolah elit di Melbourne, Melbourne Girls' Grammar diberhentikan dan dua orang lainnya terkena skorsing karena membawa narkoba dalam acara pesta tahunan sekolah kelas 12.

Dalam surat yang dikirim ke orang tua, sekolah tersebut mengatakan ketiga siswa tersebut kedapatan membawa 'bahan-bahan narkoba' dalam acara yang berlangsung hari Jumat malam tersebut.

Menurut ABC, narkoba itu adalah jenis ekstasi, dan jumlah yang ditemukan lebih banyak dari sekedar untuk penggunaan pribadi.

"Menyusul penyelidikan segera, seorang murid diberhentikan, dan dua murid lainnya diskor sementara dengan persyaratan tambahan yang harus dipenuhi ketika mereka masuk lagi." kata kepala sekolah Catherine Misson dalam suratnya.

"Kami memiliki program kesejahteraan yang kuat untuk membantu para murid, khususnya mengenai kesadaran berkenaan dengan resiko penggunaan narkoba, alkohol, dan hal-hal lain yang berpotensi merusak dan berbahaya."

"Kami saat ini berbicara dengan murid-murid senior kami, dan meminta pendapat mereka mengenai dukungan apa yang bisa kami lakukan guna membantu mereka."

Misson mengatakan kepada para orang tua bahwa dia sangat kecewa dan sedih dengan situasi ini, dan sekolah akan mengkaji bagaimana pesta tahunan ini akan dilakukan lagi.

Di Australia setiap tahunnya, murid kelas 12 akan mengadakan malam perpisahan yang disebut formal, dimana dalam kesempatan itu mereka bertemu di sebuah gedung, dan dilangsungkan acara seperti menyanyi dan menari.

The school said it would review the way it runs its formals. Supplied: Melbourne Girls Grammar website

Kepala Polisi negara bagian Victoria Commissioner Graham Ashton mengatakan polisi belum diberitahu mengenai insiden tersebut, dan sekolah memang tidak berkewajiban memberitahu polisi.

"Namun kami menganjurkan sekolah untuk mendatangi kami dan menjelaskan. Kami memang ingin tahu mengenai hal tersebut." katanya kepada Radio 774 ABC Melbourne.

"Kami memiliki program pengalihan bagi mereka yang memiliki dan menggunakan narkoba dalam jumlah kecil, dan kami tidak akan menjatuhkan hukuman, jadi kami memberikan dukungan dan bantuan."

"Bila ada perdagangan, kami tentu lebih tertarik lagi karena ini sudah tindak kriminal, sehingga polisi lokal akan mengadakan kontak dengan mereka."

Ashton mengatakan penting sekali semua sekolah memberikan dukungan sebanyak mungkin kepada pelajar dalam situasi seperti ini.

"Saya kira dalam kasus ini kami akan mendukung bagi mereka yang melakukan eksperimen dengan narkoba." kata Ashton.

"Kadang kami akan cepat untuk memberhentikan murid sementara dari sekolah, namun kadang juga mereka harus tetap berada di sekolah dan mendapat dukungan."

"Saya kira kami tidak akan menggerebek sekolah. Yang kami lakukan adalah berbicara dengan sekolah, dan kepolisian lokal pasti akan melakukan hal tersebut." kata Ashton lagi.