Monumen Perang Vietnam Jadi Sasaran Vandalisme
Aksi vandalisme telah merusak monumen peringatan Perang Vietnam di barat Melbourne, Victoria yang didedikasikan untuk ratusan tentara Australia yang tewas dalam Perang Vietnam.
Monumen yang berlokasi di Keven Wheelahan Gardens di Sunshine, Melbourne diresmikan pada bulan Desember 2017, dan didirikan untuk menghormati 521 warga Australia yang meninggal dunia dalam Perang Vietnam.
Presiden veteran Australia cabang Sunshine, Garry Collins mengatakan dinding granit berisi nama para tentara korban Perang Vietnam dipukul dengan palu dan lantai di monument itu telah dihancurkan.
“Saya cukup terkejut sebenarnya. Saya pikir itu sangat disayangkan,” katanya.
“Saya telah terlibat dalam komite ini sejak awal untuk mewujudkan pembangunan monumen peringatan ini.
“Saya menyaksikan semua kerja keras yang telah dilakukan oleh orang-orang dan semua orang cukup bangga dengan hasilnya kecuali untuk sesuatu seperti ini terjadi.”
Liga veteran Sunshine telah mempersiapkan untuk memperingati Pertempuran Long Tan akhir pekan ini.
Supplied: Garry Collins
Gary Collins percaya vandalisme ini terjadi dalam dua minggu terakhir.
Dewan Kota Brimbank mengutuk tindakan vandalisme itu, dengan Walikota Margaret Giudice menyebut insiden itu sangat mengecewakan.
"Vandalisme yang tidak masuk akal ini tidak menghormati kenangan terhadap warga Australia yang gugur di Perang Vietnam dan kepada komunitas kami yang bersatu untuk mendukung pembuatan tugu peringatan ini," katanya.
“Ruang publik seperti ini memainkan peran penting yang mencerminkan dan menceritakan kembali kisah-kisah yang penting dalam sejarah dan budaya kita, jadi untuk melihat jenis vandalisme ini adalah penghinaan terhadap komunitas kita.”
Gary Collins mengatakan CCTV dari kawasan itu belum membantu dalam mencari tahu siapa yang bertanggung jawab.
Insiden ini telah dilaporkan kepada polisi dan dewan bekerja sama dengan liga veteran dan komunitas Vietnam setempat untuk memperbaiki kerusakan.