Monash University Galang Dana $200 Juta Untuk Tangani Pemanasan Global
Pencapaian bersejarah universitas ini dalam menggalang dana dengan cara tersebut menyusul keberhasilan di tahun 2014 ketika menjadi universitas dari Australia pertama yang menerbitkan surat utang untuk mengumpulkan dana dari pasar keuangan di Amerika Serikat.
Dana yang didapat digunakan untuk membangun gedung bagi akomodasi mahasiswa di kampus Clayton, desain gedung yang mendapat penghargaan.
Obligasi pemanasan global ini mendapat sertifikasi dari the ‘Climate Bond Initiative’ (CBI) dan a Green Bond assessment [accreditation] dari Moody’s Investor Services.
Jenis obligasi yang ditawarklan Monash adalah dalam bentuk dolar Australia dan Amerika Serikat untuk masa 15 tahun, 17,5 tahun atau 20 tahun.
Rektor Monash University, Professor Margaret Gardner AO mengatakan inisiatif penjualan surat utang yang dilakukan Monash, yang mendapat persetujuan dari Menteri Keuangan negara bagian Victoria, memberikan kemungkinan bagi Monash mendapatkan akses ke pembiayaan yang efektif guna dana pembangunan dan pengembangan universitas.
Professor Gardner mengatakan keberhasilan penjualan Climate Bond Initiative menujukkan bahwa Monash adalah universitas global.
Pendanaan itu akan memperkuat transisi universitas ke arah emisi nol (net zero emissions).
"Sebagai sebuah universitas internasional, Monash memiliki tanggung jawab untuk memberikan kepemimpinan yang kuat dan visioner di bidang pembangunan berkelanjutan. Kami ingin jaringan kampus kami menjadi contoh penerapan terbaik di bidang lingkungan, sosial dan ekonomi." kata Professor Gardner.
Monash University memiliki dana pendapatan tahunan senilai lebih dari $2 miliar dengan jumlah total aset lebih dari $3.7 miliar.
David Pitt, Direktur Keuangan Utama Monash mengatakan bahwa mereka puas dengan usaha pengumpulan dana tersebut.
“Obligasi yang ditawarkkan Monash mendapat sambutan baik dari kalangan investor dan ini menunjukkan kualitas yang dimiliki universitas di pasar internasional. Ini adalah kerjasama bagus dengan Commonwealth Bank Australia dengan adanya penawaran lebih dari AUS$900 juta oleh investor.” kata Pitt.
Professor Gardner mengatakan keterlibatan Monash dalam pembangunan berkelanjutan sudah mendapat prioritas dalam kebijakan baru mengenai lingkungan, sosial dan tata kelola yang dibuat oleh universitas tersebut.
“Monash memiliki rencana berkelanjutan yang akan termasuk rencana menuju ke arah emisi nol yang akan diumumkan tahun depan." kata Professor Gardner.
Selama dua tahun ke depan, Monash University akan menganggarkan dana yang didapat dari Climate Bond ke sejumlah proyek yang sudah mendapat sertifikasi sesuai dengan standar Global Climate Bond Initiative.
Beberapa proyek pembangunan yang akan dilakukan Monash dari dana obligasi pemanasan global ini adalah :
- Sebuah gedung baru untuk kuliah dan pengajaran dengan 5 Star Green Star Certification di kampus Clayton bernilai $180 juta
- Pembangunan kembali perpustakaan di kampus Caulfield $43.4 juta
- Instalasi Solar panel $6.6 juta
- Proyek lampu LED External $3.5 juta
Persyaratan bagi penerbitan Obligasi Pemanasan Global (Climate Bonds) adalah dana yang dikumpulkan harus digunakan untuk proyek berkelanjutan yang terukur sesuai dengan target Net Zero Emission global di tahun 2050.
Monash akan melaporkan perkembangan proyek Climate Bond dalam laporan tahunan.
Monash mendapat nasehat keuangan oleh DTW Capital Solutions.
Artikel ini dibuat oleh Monash University