Monash University Beri Gelar Sarjana Untuk Kevin Soetjipto

Universitas Monash di Melbourne memberikan gelar sarjana anumerta (posthomous) di bidang bisnis kepada Kevin Alexander Soetjipto, mahasiswa asal Indonesia yang meninggal dalam kecelakaan pesawat AirAsia dari Surabaya ke Singapura bulan Desember lalu.

Ijazah untuk Kevin ini diserahkan oleh Professor Colm Kearny, Dekan Fakultas Bisnis dan Ekonomi kepada keluarga Kevin hari Senin (16/3/2015) di kampus Universitas Monash di Clayton.

Juanita So, sepupu Kevin mewakili pihak keluarga menerima ijazah tersebut, dalam upacara untuk mengenang Kevin.

Beberapa saudara sepupu Kevin yang berada di Australia hadir dalam upacara tersebut. 

Kevin sebelumnya sudah hampir tiga tahun melanjutkan pendidikan di jurusan bisnis di Monash.

Dia meninggal bersama ayahnya Rudy, ibunya Lindawati Anggara dan adiknya Cindy Clarissa dan para penumpang lainnya dalam pesawat AirAsia QZ8501 yang jatuh di laut dalam perjalanan dari Surabaya ke Singapura.

Dalam upacara mengenang Kevin Soetjipto hari Senin, dosen, teman kuliah dan keluarga yang mengenai Kevin Soetjipto memberikan kesan mereka mengenai dia.

"Kami bangga mempunyai mahasiswa yang berdedikasi tinggi dan tekun dalam menyelesiakan tugas dan tanggung jawabnya seperti Kevin' kata Profesor Colm Kearney.

Dalam keterangannya kepada wartawan ABC L. Sastra Wijaya, bagian media Monash University mengatakan bahwa pemberian gelar sarjana anumerta ini merupakan cara universitas untuk mengenang Kevin Alexander.

"Ini kami harapkan bisa menjadi penghiburan bagi keluarga besar yang ditinggalkan atas meninggalnya Kevin," kata Adam Brandt dari Bagian Media Monash.

Ini bukan gelar sarjana anumerta pertama yang diberikan Monash kepada mahasiswanya yang meninggal. "Kami memberikan gelar seperti ini secara berkala. Secara keseluruhan Monash University sudah meluluskan sekitar 700 ribu sarjana, dan kami bangga Kevin menjadi bagian dari keluarga Monash," jelasnya.