Monash Dalam Sorotan : Professor Ramesh Rajan

Kita akan berbicara dengan Professor Ramesh Rajan dari Sekolah Ilmu Biomedis, Monash University.

Professor Ramesh Rajan berasal dari Sekolah Ilmu Biomedis Universitas Monash membicarakan tentang pekerjaannya, kemajuan dan tantangan dalam ilmu biomedis.

Apa peran Anda di Monash?
“Saya Professor di bidang Psikologi di Monash dan saya baru-baru ini mengembangkan program Master Ilmu Biomedis. Saya juga sangat banyak memberikan perhatian di bidang riset saya.

“Sebagai akademisi saya menyukai riset dan juga berinteraksi dengan mahasiswa melalui pengajaran. Ini merupakan kesempatan yang sangat bagus hanya untuk membantu mahasiswa mencapai tujuan karir mereka, juga membantu mereka mengidentifikasi apa tujuan dari karir mereka selama mereka menempuh pendidikan. Terutama ketika mereka berusia 18 hingga 20 tahun, penting bagi kita untuk menujukan beragam pilihan yang ada dan menjaga agar kesempatan bagi mereka tetap terbuka sampai mereka memutuskan apa yang hendak mereka lakukan.”

Apakah ilmu biomedis itu?

“Ilmu biomedis memfokuskan perhatian pada bagaimana cara kerja tubuh manusia. Ilmu ini juga mencakup kimia dalam sel dan bagaimana reaksi yang terjadi antara bagian yang berbeda dari sel. Ilmu ini terdiri imunologi, misalnya bagaimana sistem kekebalan tubuh melindungi kita terhadap virus dan agen-agen asing. Hal ini juga mengenai fisiologi, yakni tentang bagaimana tubuh kita disatukan; bagaimana sistem kardiovaskular kita bekerja. Jadi ilmu biomedis adalah tentang bagaimana semua proses ini bekerja dalam tubuh kita secara bersama-sama.

Anda bisa secara mendalam terlibat dalam penelitian mengenai gangguan otak dan sensitivitas kulit, dan proyek seperti mata bionik. Penelitian ini sudah sampai tahap apa sekarang ini?

“Secara mendasar, Saya meneliti bagaimana otak kita membantuk kita memahami dunia. Saya meneliti bagaimana indera di otak dan pemrosesan informasi – hal-hal yang kita sentuh, hal-hal yang kita lihat, dan semua hal yang kita dengar.

“Saya juga melihat bagaimana semua hal ini menjadi terganggu, jadi kita melakukan banyak penelitian pada cedera traumatis seperti pada kecelakaan kendaraan. Kita melihat cara untuk mengobati cedera otak ini, misalnya dengan menggunakan mata bionik.”

“Proyek untuk mengembangkan implan yang langsung dimasukan ke korteks serebral memiliki janji bagi sebagian besar penderita kebutaan total. Ramesh dan rekan-rekannya merancang elektroda jenis baru yang saat ini digunakan oleh tim yang menjalankan proyek ini. Ramesh mengatakan implan yang melewati mata dan pergi langsung ke otak ini memiliki kelebihan yang signifikan dibandingkan perangkat yang beroperasi melalui mata.

Apa yang menjadi inspirasi dan motivasi anda dalam melakukan riset?

“Sangat menarik mempelajari bagaimana otak kita bekerja. Otak yang menentukan siapa kita dan dan membantu kita memahami dunia. Jadi saya datang ke universitas untuk memahami bagaimana otak bekerja. Saya bisa melakukan itu melalui psikologi, atau sosiologi, dan ada berbagai pendekatan untuk memahami otak. Tapi saya memilih ilmu biomedis karena saya sangat tertarik pada bagaimana sel-sel di otak beroperasi.

Bagaimana orang bisa mendapatkan keuntungan dari ini, dan apakah sejumlah tantangan dalam mempelajari dan bekerja di daerah ini?
“Victoria adalah salah satu pusat utama ilmu biomedis di Australia dan Monash adalah pemimpin dalam penelitian biomedis. Karena ilmu biomedis melibatkan pemahaman bagaimana tubuh manusia beroperasi, hal ini membantu kita memahami bagaimana obat untuk penyakit tertentu dapat ditemukan. Ilmu biomedis mendasari semua bidang kedokteran.

“Ilmu Biomedis juga area utama yang memfokuskan perhatian pada agenda inovasi Pemerintah Australia. Monash baru-baru mendirikan Institut Penemuan Biomedis (Biomedicine Discovery Institute), yang mendukung enam bidang penelitian utama: kanker, penyakit jantung, sel induk, penyakit infeksi & kekebalan, penyakit metabolik dan obesitas, dan ilmu saraf. Ini adalah lembaga ilmu biomedis terbesar di Australia dan Asia Pasifik. Lemabaga ini menawarkan keuntungan besar untuk mahasiswa baru, dengan pilihan jalur yang kuat dan akses ke peneliti terkemuka di dunia. Kami memiliki jaringan ke lembaga termasuk Harvard, Princeton dan King College. Sebagian besar peneliti kami diakui sangat baik secara internasional.

Apakah sejumlah kemajuan dan tantang di ilmu biomedis di dunia?

“Ada berbagai tantangan. Populasi yang semakin menua adalah salah satu tantangan yang kita hadapi di seluruh dunia. Orang-orang semakin tua dan memiliki anak lebih sedikit, yang menciptakan beban pada sistem kesehatan. Jadi kita perlu menemukan cara yang lebih efisien untuk memberikan perawatan kesehatan.
Juga, orang hidup lebih lama dan ingin melakukan lebih banyak hal dengan kehidupan mereka ketika mereka tua, jadi kita perlu mencari cara untuk membuat orang sehat lebih lama.

“Tantangan kedua adalah obesitas, tidak hanya di negara-negara kaya, tapi masalah ini terus meluas di seluruh dunia. Obesitas menyebabkan penyakit lain seperti penyakit jantung sehingga ada banyak hal yang harus dilakukan dibidang ini.

“Memerangi penyakit infeksi adalah tantangan lainnya, dan ada banyak kerja yang dilakukan oleh ilmuwan biomedis dalam mengontrol dan mencegah penyakit.”

Artikel ini diproduksi oleh Universitas Monash.