ABC

Modus Penipuan Baru: Rumah di Canberra Dijual Tanpa Sepengetahuan Pemiliknya

Sebuah rumah di Canberra, Australia, telah dijual tanpa sepengetahuan pemiliknya melalui sebuah modus penipuan baru yang dilakukan penipu berbasis di Afrika Selatan.

Penipuan itu kabarnya terungkap setelah pemiliknya yang berdomisili di Afrika Selatan menghubungi agen real estatenya, menanyakan mengapa pembayaran sewa atas properti di kawasan pemukiman Macgregor itu terhenti.

Rumah itu dijual tanpa temu muka dan dilakukan dengan menggunakan dokumen-dokumen yang dikirim melalui email atau pos.

CEO Real Estate Institute di Canberra, Ron Bell mengatakan, agen real estate harus waspada karena upaya penipuan kini semakin banyak.

"Agen real estate harus banyak bertanya, khususnya kalau pembeli atau penjualnya di luar negeri," katanya.

"Mereka harus mencek tanda tangan dan dokumen yang diserahkan kepada mereka dan itu dapat dilakukan melalui Kedutaan Australia di luar negeri."

Bell mengatakan, agen-agen real estate tidak dapat dimintai pertanggung-jawaban karena mereka hanya mengikuti instruksi untuk menjual.

Di Australia Barat dalam setahun terakhir telah terjadi dua penjualan properti dan enam percobaan penjualan oleh para penipu.

Tiga orang ditangkap di Afrika Selatan bulan ini setelah mereka mencoba menjual sebuah properti di Mandurah, Perth selatan, seharga 250-ribu dolar.

Wanita pemilik rumah di Canberra tadi bakal menghadapi proses sangat panjang dan mahal untuk melacak pelakunya.

"Uangnya sudah dikirim ke Afrika Selatan, jadi untuk melacaknya sangat sulit."

Menurut para pakar hukum, tidak jelas siapa yang akan dirugikan dalam kasus ini, tergantung pada pemeriksaan hukum dan proses penjualan.

Pemilik yang asli diperkirakan akan menggugat pembeli agar mengembalikan kepemilikan atas rumah itu.

Jika tidak berhasil, ia harus mengejar uang hasil penjualan melalui jalur hukum di luar negeri sebagai kompensasi.

Alternatifnya, pemilik baru harus mengejar uang mereka.

Semua agen real estate di Wilayah Ibukota Australia (ACT) telah dikirimi sebuah daftar hal-hal yang harus dicek kalau ada pemilik di luar negeri yang meminta melalui email agar propertinya dijual.

Kepolisian ACT telah menegaskan sedang menginvestigasi penipuan itu.