ABC

Model Tidak Harus Terlihat Kurus

London Fashion Week telah berakhir pada pekan lalu (20/09) dan seorang model asal Canberra Australia telah berupaya membuat satu perubahan dalam industri fesyen dan model.

Rosie Nelson adalah model yang kini melakukan kampanye #nosizefitsall, menyerukan agar industri fesyen dunia lebih menerima ukuran dan bentuk model yang lebih sehat dan realistis.

Rosie yang pindah ke Inggris untuk mengejar impiannya sebagai model dunia, telah berkali-kali merasa tertekan oleh industri fesyen.

Industri ini telah ‘memaksa’ para modelnya, bahkan konsumennya secara tidak langsung, untuk menurunkan berat badan.

“Saat saya pertama kali ke London, orang-orang mengatakan jika saya terlalu tua dan besar,” kata Rosie kepada program Drive dari 666 Radio ABC di Canberra.

“Salah satu agen model mengatakan mereka ingin bekerja dengan saya, tapi saya harus menurunkan berat badan.”

Dalam empat bulan, ia berusaha keras untuk menurunkan berat badannya lima hingga 10 kilogram.

“Tapi setelah itu mereka ingin agar saya lebih kurus lagi… atau saya tidak akan dipakai, dan saat mendengarkan itu, saya benar-benar sedih karena menjadi model adalah pekerjaan impian saya yang telah dijajaki selama tiga tahun,” ujarnya.

Rosie benar-benar merasa terkejut karena pihak agen ingin berat dan bentuk tubuhnya benar-benar sesuai keinginan mereka. Rosie pun merasa tidak bisa lagi melakukan hal tersebut.

“Saya tak percaya mereka bisa bicara seperti itu, tak terbayangkan saat mereka mengatakan hal yang sama kepada anak-anak berusia 16 hingga 17 tahun, rata-rata usia model pemula.”

Menurut Rosie ucapan dan perilaku seperti ini sering terdengar di industri fesyen.

“Ini menjadi rahasia yang sengaja dikubur, karena para model khawatir jika agen-agen model mengetahui mereka membahasnya, maka mereka bisa kehilangan pekerjaan dan karir mereka,” akunya.

Models saat menampilkan koleksi Maticevski di Fashion Week 2016.
Models saat menampilkan koleksi Maticevski di Fashion Week 2016.

Foto: AAP, Dan Himbrechts.

Pengaruhi Konsumen

Rosie telah menemukan kasus diminta para model ‘dipaksa’ untuk memiliki tubuh yang kurus kering.

Akhir tahun lalu, Perancis sebenarnya sudah memberlakukan aturan dimana model-model yang bekerja di negaranya harus mengantongi surat dari dokter yang menyatakan bahwa mereka dalam kondisi sehat.

Tidak hanya itu, foto-foto yang telah diedit secara digital untuk dimuat di iklan-iklan majalah dan papan juga perlu diberi label ‘telah melalui proses editing gambar’.

Upaya ini dilakukan agar industri fesyen di Perancis tidak lagi menggunakan model-model yang terlalu kurus. Tapi menurut Rosie, “perubahannya masih terlihat sangat sedikit”.

Lantas bagaimana awalnya model-model yang digunakan memiliki tubuh kurus?

“Sekitar tahun 90-an, dengan gaya chic yang popular saat itu, para desainer menggunakan bahan-bahan kain yang dianggapnya sebagai sebuah karya seni, ketimbang sesuatu yang nyatanya akan digunakan oleh konsumen,” jelas Rosie.

“Mereka membuat koleksi dengan ukuran yang kecil, sehingga pakaian harus pas di tubuh model. Bentuk tubuh yang kurus itu ‘diciptakan’ oleh desainer fesyen,” tambahnya.

Lewat kampanye #nosizefitsall yang menggunakan jejaring sosial sebagai medium utamanya, Rosie ingin adanya perubahan di bidang fesyen.

“Kota-kota fashion dunia, seperti New York, Milan, termasuk juga di Australia, harus melakukan gerakan yang mementingkan kesehatan dan kebugaran model, jika ingin ada perubahan,” tegasnya.

Rosie berpendapat konsumen terpengaruh dari iklan-iklan saat mereka menilai bentuk dan ukuran tubuh mereka.

“Kebanyakan iklan-iklan menampilkan model yang kurus-kurus, padahal kebanyakan konsumen adalah orang biasa,” ujarnya.

Rosie berharap kampanye ini nantinya dapat mengedukasi anak-anak muda, terutama perempuan untuk mendapat pengetahuan yang benar soal tubuh yang sehat.

Dari pengalamannya menurunkan berat badan, ia harus menjalani diet yang terlalu ketat dan olahraga yang berlebihan.

Rosie mengaku tidak memiliki kehidupan lain, selain hanya fokus pada menurunkan berat badan.

“Saya pernah melakukan hal yang salah bagi tubuh saya sendiri dan saya tidak bahagia,” katanya.

“Justru lewat kampanye ini saya ingin adanya perubahan, agar tidak ada orang lain yang merasakannya [apa yang saya rasakan].”

Anda dapat mendengarkan wawancara 666 ABC Canberra dalam bahasa Inggris di link berikut ini.