Mobil Tanpa Pengemudi Akan Diujicobakan di Adelaide
Uji coba mobil tanpa pengemudi akan dilakukan di jalanan di ibukota negara bagian Australia Selatan, Adelaide bulan November mendatang.
Ini akan menjadi uji coba yang pertama kalinya dilakukan di bumi bagian selatan, karena mobil tanpa pengemudi ini sudah diujicobakan di Swedia.
Perusahaan pembuat mobil ini Volvo akan melakukan uji coba bersama dengan Flinders University, Carnegie Mellon University, RAA dan Cohda Wireless.
Uji coba akan dilakukan di Southern Expressway tanggal 7 dan 8 November dengan mobil tersebut akan berjalan dengan beberapa mobil lain, dan melakukan serangkaian manuver seperti pindah jalur, melewati kendaraan di depannya, berhenti mendadak, dan juga penggunaan bahu jalan, dan juga masuk ke jalan utama dari jalan kecil.
Untuk uji coba, Volvo akan membawa mobil yang sama dari Swedia yang sebelujmnya sudah digunakan dalam proyek Drive Me, program yang diharapkan akan menghasilkan mobil tanpa pengendara yang sudah bisa dijual ke umum tahun 2017.
Mobil ini sudah pernah digunakan dalam uji coba di Swedia. (Supplied: Volvo)
Menteri Utama negara bagian Australia Selatan Jay Weatherill mengatakan uji coba ini akan memberikan kesempatan besar bagi Australia Selatan untuk menjadi pemain utama dalam industri kendaraan tanpa pengemudi.
"Diperkirakan dalam waktu 15 tahun, industri mobil tanpa pengendara secara internasional akan bernilai $ 90 miliar, jadi kami ingin mengundang bisnis global lainnya untuk datang ke Australia Selatan untuk mengembangkan dan menguji teknologi mereka." kata Weatherill.
"Mobil tanpa pengendara memiliki kemampuan untuk merevolusi transportasi di negeri ini dan kami ingin menjadi garda terdepan dalam perubahan yang ada."
"Adalah ambisi kami untuk menjadi tempat bagi uji coba inovasi dalam bidang-bidang seperti ini." lanjutnya.
Menteri Transportasi Australia Selatan Stephen Mullighan mengatakan uji coba itu dilakukan bersamaan dengan konprensi internasional mengenai wahana tanpa pengendara yang juga akan berlangsung di Adelaide.
"Konprensi ini akan memberikan kesempatan bagi pakar dafri seluruh Australia dan dunia untuk mendiskusikan ide baru, dan kemungkinan kemitraan dan inovasi." kata Mullighan.
"Kami tahu bahwa 90 persen kecelakaan disebabkan karena kesalahan pengemudi, dan mobil tanpa pengemudi akan mengurangi tingkat kematian dan kecelakaan di jalanan di masa depan."
Saat ini, hampir semua perusahaan pembuat mobil besar di dunia sedang mengembangkan mobil tanpa pengendara termasuk General Motors, BMW, Audi, Ford, Mercedes, Renault dan juga Google.