ABC

Minim Pasokan, Senjata dan Amunisi di Australia Langka

Kelangkaan pasokan senjata dan amunisi di AS meluas hingga ke daratan Australian. Kondisi ini memincu sejumlah masalah bagi petani, petugas keamanan, kontraktor keamanan hingga atlet olahraga  menembak di seluruh Australia.

Importir lokal mengaku kekurangan pasokan ini dipicu oleh perdebatan mengenai kebijakan kepemilikan senjata di AS.

Direktur Nioa, salah satu pemasok terbesar senjata dan amunisi di Australia mengatakan situasi ini sudah menyentuh titik kritis sejak akhir tahun lalu.

"Situasi sekarang ini berlangsung tidak lama setelah Presiden Barack Obama terpilih kembali,” kata Direktur Nioa, Robert Nioa.

Jumlah senjata langsung anjlok pada termin kedua pemerintahaan Obama menyusul rencana Obama yang berencana memperkenalkan UU yang membatasi kepemilikan senjata dan amunisi. Para pelaku bisnis langsung menyikapi perubahan tersebut,”

Nioa mengatakan perusahaannya terpaksa harus menunggu sampai 3 tahun sebelum amunisi dan senjata tertentu buatan Amerika pesanannya tiba. Akibatnya sejumlah konsumen pun terpaksa menggunakan produk yang ada.

“Konsumen kami sampai harus antri menunggu pasokan produk amunisi dan senjata hingga satu tahun, kadang-kadang dua tahun, untuk senjata api atau amunisi tertentu, sementara stok kami yang ada terus berkurang sehingga kita tidak memiliki banyak stock sama sekali,” katanya.

"Beberapa senjata api bahkan harus menunggu sampai tiga tahun pengirimannya, tapi kami mulai melihat peluang percepatan pengiriman produk tersebut kembali ke jangka waktu normal yakni 6 – 12 bulan,”

"Penundaan  terbesar terjadi pada jenis amunisi yang biasa digunakan oleh para petani dan juga proyektil serta komponen amunisi lainnya untuk keperluan atlit menembak yang akan bersaing pada ajang Olimpiade dan Kejuaraan Commonwealth mendatang."

Pengendalian hama ikut terdampak

Paul Feeney yang mengelola bisnis pengendalian hama dan memiliki kontrak untuk menyisihkan babi liar dan anjing di Kawasan Teritori Utara. Dia mengatakan sepanjang tahun lalu, pekerjaannya menjadi lebih sulit.

"Saat ini ada dua upaya yang cukup besar pada pengendalian hama yang disponsori atau dibina oleh Pemerintah," katanya.
 
"Salah satunya adalah upaya pengendalian anjing liar di barat Queensland dan yang diusulkan lain adalah pengendalian babi liar di Teluk dan Cape York."

Feeney mengatakan pekerjaan-pekerjaan ini dilakukan dengan kegiatan menembaki binatang hama menggunakan helikopter mengingat daerah yang mereka harus kendalikan hamanya cukup terpencil dan luas serta kurangnya akses.
 
Dia mengatakan penembakan helikopter menggunakan "banyak amunisi".

"Tahun lalu kami beruntung bisa mendapatkan sejumlah amunisi yang kami butuhkan, sekitar 5.000 putaran yang kami  butuhkan untuk pekerjaan tertentu," katanya.

Feeney khawatir amunisi dari Amerika yang dibutuhkan untuk pekerjaan lanjutannya pada akhir tahun ini tidak akan tiba pada waktunya.

Anjloknya pasokan juga menyebabkan harga amunisi di pasaran meroket.

"Di Australia, ada bubuk propelan yang diproduksi secara lokal dan sangat populer karena itu adalah bubuk yang baik, tapi itu satu-satunya yang kita buat dan itu sangat mahal, katanya.
 
"Jadi penembak Australia yang baik harus  mengurangi jadwal menembaknya atau mereka harus mengeluarkan uang lebih banyak."

Pesanan pemerintah diprioritaskan

Kekurangan pasokan amunisi dan senjata juga dikeluhkan oleh lembaga pemerintahan.

Namun menurut Nioa berdasarkan pengalamannya lembaga pemerintahan selalu mendapatkan prioritas.

"Produsen di luar negeri memahami pentingnya penegakan hukum dan alasan lain untuk menyegerakan pesanan dari lembaga pemerintah, sehingga pesanan mereka biasanya diprioritaskan,” katanya.

Di Brisbane, juga terdapat peningkatan permintaan senjata dan amunisi untuk keperluan pengamananan pertemuan para pemimpin kepala negara G20 akhir tahun mendatang. Penurunan pasokan yang terjadi saat ini tidak akan mempengaruhi pengamanan bagi para kepala  negara yang menghadiri pertemuan tersebut.

Nioa juga memperkirakan situasinya akan membaik pada tahun depan.