ABC

MH370 Terdeteksi Radar Thailand Beberapa Menit Setelah Hilang

Militer Thailand mengaku pihaknya mendeteksi pesawat Malaysia Airline terbang beberapa menit setelah pesawat itu berbalik arah, namun tidak membagikan informasi itu kepada Malaysia.

Sampai saat ini sejumlah kapal dan pesawat masih terus mencari keberadaan pesawat yang telah hilang selama lebih dari sepekan dan mengangkut 239 penumpang, termasuk 6 warga Australia.

Saat ini beredar kabar kalau radar militer Thailand sempat mengidentifikasi pesawat Malaysia Airline berbelok arah dan menuju ke Barat Daya beberapa menit setelah hilang dari radar otoritas pengatur lalu lintas udara Malaysia pada 8 Maret 2014 lalu.  Thailand mengakui pihaknya tidak meneruskan informasi itu ke pemerintah Malaysia karena ketika itu belum diminta.

Jika saja informasi itu langsung diteruskan mungkin dapat menghemat beberapa hari upaya pencarian yang sia-sia dikawasan yang salah.

Seperti diketahui, puluhan pesawat dan kapal sempat melakukan upaya pencarian di Laut China Selatan hingga ke wilayah Timur Malaysia sebelum Perdana Menteri Malaysia mengumumkan kalau penyelidik untuk sementara waktu menyimpulkan pesawat tersebut diduga terbang kearah barat diatas Semenanjung Malaysia.

Panglima Angkatan Udara Thailand, Monthon Suchookorn mengatakan informasi kalau radar militernya sempat mengidentifikasi pesawat Malaysia Airline itu terungkap setelah  melakukan pengecekan ke sejumlah radar atas permintaan pemerintah Malaysia.

Radar militer Thailand sempat menangkap sebuah pesawat melintas pada pukul 12:28 malam waktu setempat  atau sekitar pukul 1:28 dini hari waktu Malaysia, enam menit setelah MH370 hilang dari radar diatas laut China Selatan dan bergerak ke arah asal penerbangan yakni Ibukota Malaysia, Kuala Lumpur dan Selat Malaka, katanya kepada AFP.

Catatan waktu itu sejalan dengan sinyal terakhir yang dipantulkan alat transponder di pesawat yang tercatat pada pukul 1:21 dini hari waktu Malaysia, yang sangat menentukan informasi mengenai kondisi pesawat dan lokasinya.

Meskipun sinyal yang dikirimkan bersifat sporadis, namun sinyal pesawat itu sempat tertangkap radar militer Thailand mengudara kearah Utara dan hilang diatas Kepulauan Andaman, kata Panglima Monthon menambahkan.

"Data ini mengkonfirmasikan kalau pesawat yang tertangkap radar kami adalah memang MH370," katanya tanpa menjelaskan waktu yang tepat mengenai sinyal yang tertangkap setelahnya.

Menurunya Angkatan Udara Thailand tidak memeriksa keberadaan pesawat yang tertangkap di radarnya karena pesawat itu tidak berada di kawasan udara Thailand dan tidak anggap sebagai  ancaman. Panglima Angkatan Udara Thailand juga membantah pihaknya menahan informasi tersebut.

Pencarian berlanjut

Saat ini upaya pencarian mengenai nasib Boeing 777-200ER itu difokuskan pada kemungkinan pesawat itu  secara mendadak dibelokkan dari rutenya menuju ke Beijing, dan kemungkinan oleh seseorang di ruang kabin yang memiliki kemampuan tinggi dalam menerbangkan pesawat.

Namun kurangnya informasi dan kerap terjadinya kesalahan informasi dari pihak Malaysia telah memicu kemarahan di pihak keluarga korban yang putus asa dan  menuai kecaman dari pemerintah China mengingat dua pertiga dari penumpang di pesawat itu adalah warga negara China.

Dua puluh enam negara saat ini terlibat dalam upaya pencarian yang meliputi kawasan yang sangat luas, baik di darat maupun laut yang terbagi dua antara  koridor Utara yakni meliputi pencarian hingga ke Selatan dan Selatan Asia, sementara di koridor Selatan pencarian merentang hingga ke kedalaman Samudera Hindia hingga ke Australia.

Pencarian itu terentang hingga 7,7 juta kilo meter persegi atau lebih luas dari seluruh wilayah daratan Australia.

Australia sendiri memimpin pencarian di kawasan 3000 kilometer di Tenggara Perth.

Otoritas Keamanan laut Australia (AMSA) mengatakan wilayah pencarian yang dilakukan meliputi 600,000 meter persegi di lautan dan wilayah pencarian didasarkan pada data satelit yang merekam sinyal terakhir yang dikirimkan oleh pesawat tersebut.

Kapal dan pesawat dari Australia, Selandia Baru dab Amerika Serikat ikut ambil bagian dan kembali menjelajah pencarian di Samudera Hindia yang sebelumnya juga telah diperiksa.

Warga Maldives laporkan pesawat terbang rendah

Kepolisian di kepulauan Maldives menyelidiki laporan dari warga di surga wisata Maldives yang sempat menyaksikan sebuah pesawat jet terbang rendah pada hari pesawat Malaysia Airline hilang.

Sejumlah warga di Kepulauan Kudahuvadhoo di media lokal mengatakan mereka melihat pesawat terbang  rendah diatas kota mereka sekitar pukul 6:15 pagi pada 8 Maret 2014. Warga menggambarkan kalau pesawat itu berwarna putih dan memiliki garis berwarna merah – yang memang tipikal penampilan dari pesawat Malaysia Airline.

Saksi mata mengatakan pesawat terbang menuju ke Tenggara menuju kawasan Selatan Maldives.  Mereka juga mengaku mendengar suara yang sangat bising terdengar ketika pesawat itu melintas.

Namun sejauh ini Maldives bukan merupakan bagian dari negara yang dimintai bantuan oleh pihak Malaysia.

ABC/Wires