ABC

MH370: Bluefin-21 Jalankan Misi Kedua

Kapal selam nirawak Bluefin-21 telah dikirim untuk misi kedua dalam operasi pencarian pesawat Malaysia Airlines MH370, setelah data dari misi pertamanya gagal menemukan jejak pesawat yang hilang tersebut.

Kapal selam itu dikirim untuk misi bawah laut kedua pada Selasa malam dari kapal Australia Ocean Shield.

Joint Agency Coordination Centre (JACC) yang mengkoordinasikan upaya pencarian menyatakan data dari misi pertama Bluefin-21 tidak menemukan kepingan atau obyek lain dari pesawat yang dicari.

Misi pertama terpaksa diperpendek setelah kapal selam nirawak itu melewati batas kedalaman 4.500 meter dan kembali ke permukaan.

Operasi pencarian Rabu (16/4/2014) melibatkan 11 pesawat militer, tiga pesawat sipil dan 11 kapal.

Cuaca buruk diperkirakan akan membawa hujan dan permukaan laut akan berombak hingga dua meter di daerah itu.

Kapal selam nirawak diluncurkan setelah pihak berwenang tidak lagi berharap akan menangkap sinyal dari kotak hitam penerbangan MH370.

David Mearns, salah seorang pemburu bangkai kapal nomor satu dunia, berpendapat, tim pencari sudah menemukan lokasi jatuhnya pesawat dan pada akhirnya kotak hitam akan ditemukan.

Mearns, direktur Bluewater Recoveries yang berbasis di Inggris, memecahkan salah satu misteri laut terbesar Australia ketika ia menemukan bangkai kapal HMAS Sydney di dasar Samudra Hindia.

Ia diberi penghargaan Order of Australia atas jasanya itu.