ABC

Meski Gagal Pecahkan Rekor, Berat Bulu Domba Sheila Capai Lebih Dari 21 Kg

Sebuah domba betina ditemukan setelah enam tahun hilang di Tasmania selatan timur telah dipotong pertamanya di tahun, dengan bulu yang tidak cukup mencapai berat Tasmanian rekor yang dibuat oleh Shaun domba.

 

Mencukur domba yang hilang

Sheila, adalah domba yang pernah hilang. Saat ditemukan bulunya sangat tebal sekali dengan perkiraan belum dicukur selama tujuh tahun. Para peternak mencoba mencukurnya dan berharap Sheila dapat mencetak rekor baru bulu paling tebal. Tapi ternyata berat bulunya 'hanya' 21,8 kilogram.

Posted by Australia Plus Indonesia on Monday, January 4, 2016

 

Puluhan orang menyaksikan proses pencukuran Sheila, seekor domba di Tasmania.

Diperkirakan terakhir kali Sheila dicukur bulunya adalah di tahun 2010.

Sheila telah berada di luar peternakan milik Derek Turvey dan berkeliaran di hutan, dekat kawasan Buckland.

Menurut Turvey Sheila telah terpisah dari kawan-kawannya.

Baru-baru ini Sheila ditemukan di sisi jalan dan tidak mampu berdiri karena memiliki bulu yang terlalu berat.

Peter Jones, orang yang menemukan awalnya kaget ketika setumpukan bulu kemudian bisa bergerak.

"Ia mengedipkan mata pada saya!" katanya. "Jelas tidak mati, jadi kami berhenti dan saya mencoba untuk membuatnya berdiri."

"Ia ditemukan di sebuah saluran, tidak dalam, hanya sempit."

John Alomes, yang memiliki keahlian mencukur bulu domba hanya membutuhkan waktu 10 menit lebih lama untuk mencukur Sheila.

"Wolnya sangat bergumpal, berwarna kuning di sepanjang garis punggungnya," katanya. "Jadi bawah tulang, ada banyak bekas sayuran disana, dari ranting, kulit, debu, kotoran, itulah kondisi yang telah Sheila alami."

Meskipun berat bulunya kalah dari pemegang rekor di Tasmania, yakni dipecahkan oleh Shaun dengan berat bulu mencapai 23 kilogram, peternak menganggap bulu milik Sheila bernilai tinggi.

Sementara di Australia, pemegang rekor bulu terberat dipegang oleh Chris, domba asal Canberra dengan berat bulunya mencapai 41 kilogram.