ABC

Menteri komunikasi Australia ganti pimpinan NBN co

ABC mengkonfirmasi pimpinan National Broadband Network Company (NBN Co), perusahaan telekomunikasi yang sepenuhnya dimiliki Badan Usaha Pemerintah Persemakmuran (GBE) sudah diminta mengundurkan diri oleh Menteri Komunikasi Malcolm Turnbull.

Turnbull kerap mengkritik kebijakan para pimpinan NBN pada masa lalu, terutama terhadap pimpinannya Siobhan McKenna karena kelebihan anggaran yang mendadak dan penundaan.

Dia telah meminta pengunduran diri itu pekan lalu, menjelang pertemuan dewan pada hari Jumat (20/9).

Dari seluruh pimpinan perusahaan hanya, Brad Orgill yang mengajukan pengunduran diri.

Turnbull kini sedang menunggu persetujuan dari kantor Perdana Menteri untuk tiga orang yang telah ditunjuk untuk menyusun dewan direksi baru.

Mantan pimpinan eksekutif Telstra, Ziggy Switkowski, juga diharapkan menjadi salah satu nama yang diusulkan ketua eksekutif NBN Co dan salah satu direkturnya, Kerry Schott kemungkinan akan tetap berada dijejeran direksi.

Awal bulan ini, Turnbull menyampaikan Switkowski "sangat berkualitas" dan "sangat cocok" untuk diangkat menjadi kepala NBN Co.

Rencana koalisi setelah memenangkan pemilu beberapa waktu lalu untuk merombak NBN dari rencana partai Buruh, terkait dengan layanan internet fibre-to-the-node (FTTN).

Telstra, perusahaan yang mengoperasikan jaringan telekomunikasi di Australia, telah melakukan uji coba di laboratorium untuk menguji pilihan yang diinginkan pemerintah dan sudah melakukan uji coba setelah pemilu lalu.

Sebuah petisi yang diluncurkan awal bulan ini oleh mahasiswa universitas Queensland universitas, Nick Paine, menyerukan Koalisi untuk mendukung model FTTP.

Petisi itu berhasil mengumpulkan lebih dari 250.000 tanda tangan.

Sementara Turnbull merespon dengan menegaskan mendapat mandat dari partai pemenang pemilu untuk melanjutkan rencananya.