ABC

Menteri Imigrasi Australia simpati pada masalah visa seorang nenek

Menteri Imigrasi Australia Tony Burke berkata Ia akan bersimpati pada permintaan seorang nenek yang ingin tetap tinggal di Australia meski permohonan visanya ditolak.

Status permanent residency (penduduk tetap) tidak dikabulkan bagi Jean Goldblatt, seorang nenek berusia 75 tahun yang pindah ke Perth dari Afrika Selatan dengan tiga anaknya 11 tahun lalu.

Goldblatt telah didiagnosa menderita demensia empat tahun lalu, dan kini ditempatkan di fasilitas perawatan khusus usia lanjut.

Putri Goldblatt, Nina Waltman, berkata bahwa Ibunya kini dianggap beban bagi pembayar pajak dan disuruh kembali ke Afrika Selatan.

Namun, anggota keluarga yang bisa merawat ibunya semuanya tinggal di Perth.

Menurut Waltman, enam cucu Goldblatt yang tinggal di Perth pun ingin nenek mereka tetap tinggal di Australia, karena nenek mereka berperan besar dalam pertumbuhan mereka.

“Saya takut karena tidak ada orang (di Afrika Selatan) yang bisa merawatnya,” ucap Waltman.

Ia menambahkan bahwa Afrika Selatan bukanlah lingkungan yang aman bagi Ibunya.

“Paspor (Ibu saya) sudah kadaluarsa. Saya harus mengantar beliau minggu lalu untuk diambil sidik jarinya ke Kepolisian agar bisa mendaftar untuk mendapatkan paspor baru…sejujurnya, saya rasa Ia tidak akan mampu berpergian,” jelas Waltman.

Burke berkata bahwa Ia akan menangani kasus ini dengan pendekatan simpatik, dan menurutnya bukan begitu seharusnya sistem imigrasi bekerja.

“Cara sistem imigrasi Australia menangani pasien demensia jelas tidak sesuai dengan apa yang kita mau,” ucapnya.