Menlu Bishop Kembali Kunjungi Indonesia Sejak Eksekusi Bali Nine
Menteri Luar Negeri Australia, Julie Bishop tiba di Indonesia untuk pertama kalinya sejak eksekusi mati terhadap dua warga Australia.
Bishop akan mengunjungi Kota Padang, Sumatera Barat untuk menghadiri Pertemuan Asosiasi Lingkar Samudera India.
Padang saat ini tengah diselimuti kabut asap pekat akibat pembakaran hutan illegal yang berlangsung di Sumatra.
Keprihatinan atas musibah kebakaran yang kemudian memunculkan kabut asap putih pekat yang terus menyebar hingga ke Selatan ke arah Thailand tidak diragukan lagi pasti akan menjadi agenda penting yang dibahas oleh para menteri dalam forum ini,.
Selain itu isu kerjasama pertahanan, keamanan laut dan penangkapan ikan illegal.
Ini merupakan satu-satunya forum yang diikuti oleh hampir seluruh negara di Samudera Hindia.
Selama berada di Padang, Bishop akan melakukan sejumlah pertemuan bilateral sampingan diantaranya akan bertemu dengan mitranya Menteri Luar Negeri India dan Bangladesh.
Julie Bishop juga menurut rencana akan melakukan pertemuan empat mata dengan Menlu Retno Masudi.
Ini merupakan pertemuan keduanya yang pertama sejak pelaksanaan eksekusi mati dua penyelundup narkoba asal Australia Myuran Sukumaran dan Andrew
Chan April lalu, yang digambarkan oleh Bishop sebagai waktu yang paling menegangkan bagi hubungan bilateral kedua negara.
Australia ketika itu sempat menarik pulang Duta Besarnya untuk Indonesia, Paul Grigson, pada bulan April tahun ini sebagai bentuk protes atas pelaksanaan eksekusi mati tersebut.
Kerjasama resmi antar kementerian kedua negara ini juga sempat terhenti berhenti selama berbulan-bulan sebelum akhirnya dimulai lagi pada bulan Agustus.
Bishop tercatat menjadi Menteri Australia keempat yang mengunjungi Indonesia hanya dalam kurun waktu dua bulan terakhir.
Pemerintah Indonesia mengatakan kedatangan Bishop dalam forum di Padang menjadi bukti nyata kalau hubungan bilateral kedua negara sangat solid dan semakin kokoh.
Hal itu terlihat dari komitmen Australia yang menjadwalkan kunjungan menterinya setiap bulan ke Indonesia.