ABC

Menkeu Chatib Basri Prihatin Pengurangan Stimulus AS

Menteri Keuangan Muhamad Chatib Basri meminta KTT G20 akan berlangsung di Sydney akhir pekan ini fokus pada langkah pengurangan stimulus oleh Amerika Serikat.

Menjelang pertemuan para Menteri Keuangan G20 di Sydney, Menkeu Muhamad Chatib Basri menegaskan kekhawatiran Indonesia tentang pengurangan stimulus fiskal oleh Amerika Serikat dan perlunya masalah tersebut dijadikan fokus pertemuan G20.

Chatib Basri mengatakan, langkah oleh Bank Sentral Amerika untuk mengurangi secara bertahap quantitative easing (QE) atau mengurangi stimulus ekonominya menyebabkan kerugian nilai mata uang di banyak negara berkembang.

Ia mengatakan, komunikasi yang lebih baik sangat penting karena kalau tidak, pasar akan kaget dan berdampak pada ekonomi lokal seperti Indonesia.

"Dalam empat tahun terakhir, ekonomi negara-negara berkembang termasuk Indonesia mendapat manfaat dari stimulus itu," katanya.

"Dengan pengurangan bertahap itu, pasti akan terjadi capital outflow. Akibatnya, mata uang mengalami depresiasi cukup keras, terjadi capital outflow khususnya di bursa saham," tambah Menkeu.

Ia memahami dunia yang normal adalah dunia tanpa QE, maka pasar negara-negara berkembang sebaiknya siap menghadapi dunia tanpa QE.

"Tapi pada waktu kita beralih dari satu tatanan ke tatanan yang lain, penting sekali untuk terus berkomunikasi dan membahas tentang peta jalan, sehingga pasar negara-negara berkembang dapat memersiapkan diri," kata Chatib Basri.

Ia mengatakan, pertemuan G20 harus membahas ini karena negara-negara berkembang tidak ingin terkaget-kaget oleh langkah Bank Sentral Amerika.

Menkeu juga ditanya tentang hubungan Indonesia-Australia sekarang ini dan ia memprediksi ketegangan sekarang ini soal kebijakan pencari suaka akan berlalu.

"Hubungan selalu mengalami turun naik. Tapi saya percaya kedua pemerintah dapat menemukan solusi untuk menangani issue-issue yang peka," katanya

"Kami bertetangga dengan Australia, dan penting sekali bagaimana menggabungkan kekuatan ekonomi ini di kawasan Asia Pasifik supaya memberi manfaat kepada semua negara di kawasan," tambah Menkeu.

Chatib Basri akan menghadiri pertemuan para Menteri Keuangan G20 pada akhir pekan yang dituanrumahi oleh Menteri Keuangan Australia, Joe Hockey.