ABC

Meningkat Minat Mempelajari Musik India di Australia

Ketika Radhey Gupta tiba di Melbourne 20 tahun yang lalu, dia putus asa dengan sepinya minat terhadap musik India.

Karena inilah penyanyi professional terlatih dan pemain sitar, tabla dan harmonium ini memutuskan untuk memulai sekolah musik sendiri.
“Saya tidak tahu mengapa tidak ada yang terpikir untuk membuka sekolah musik India ini,” katanya.
“Saya sangat tertarik dengan music dan sangat bersemangat untuk menyebarkan kebudayaan India pada anak-anak kami,” tambahnya.
Sekarang, seiring dengan melonjaknya populasi warga India di Melbourne, permintaan pelajaran musik India pun ikut meningkat pesat.
Kebudayaan dan musik India saat ini tengah dipamerkan di Festival India di Australia selama 10 pekan yang dimulai Agustus lalu dan akan berlangsung hingga November mendatang.
Festival yang diselenggarakan di 7 kota utama di Australia termasuk Melbourne ini juga akan menampilkan workshop inovasi politik dan olahraga.
Terhubung dengan kebudayaan India.
Monalisa Rath merupakan salah satu orang tua yang berkeinginan anaknya mempelakari musik India tradisional.
Puteranya Parth, 8, baru saja mulai belajar dengan Guru Gupta.
“Saya merasa mereka harus terhubung dengan kebudayaan asli kami karena kami tinggal sangat jauh dari India,” katanya.
Salah satu murid lain dari Guru Gupta adalah Tom Posadowski, yang telah belajar bermain sitar selama 4 tahun.
“Saya kira mungkin saya mendengar lagu Beattles dinyanyikan di panggung yang sama … dan saya terpana, ‘Tuhan, alat music apakah itu? Katanya.

Senar bagian bawah akan berbunyi untuk senar lain dibagian atasnya dan itu membuat Anda benar-benar bahagia dan bersukacita.

Radhey Gupta bersama salah satu murid sitarnya.
Radhey Gupta sedang mengajarkan murid kecilnya bermain sitar.

ABC News: Jessica Longbottom

‘Tertanam dalam gen’
Guru dan pemain musik Kanartik, Shobha Sekhar adalah pemain generasi ketiga dari veena yang merupakan alat musik gesek lain yang digunakan dalam musik tradisional India.
Alat musik veena miliknya diturunkan kepadanya dari neneknya dan telah berusia hampir 100 tahun.
“Kami percaya bahwa musik harus ada dalam gen Anda,” katanya.

Guru Sekhar kembali ke India selama dua bulan setiap tahun untuk melakukan pertunjukan.
Sekhar, yang mengajar mahasiswa di Politeknik Melbourne dan di College Victoria of the Arts, mengatakan ada permintaan untuk mengajar musik India dalam kursus musik umum.
“Ini adalah …bentuk seni yang sangat menantang. Ini bukan jenis musik yang bisa dipelajari dengan cepat dan mereka harus mempelajarinya dari awal,” katanya.

Guru musik India Shobha Sekhar dengan alat musik veena
Shobha Sekhar telah bermain veena yang berusia hampir 100 tahun.

ABC News: Jessica Longbottom

Adrian Sherriff, guru musik di Politeknik Melbourne, mengatakan musik ini memberikan mahasiswanya keterampilan dan cara berpikir yang baru.
“Dalam sistem di India selatan standarnya ada 72 skala, dimana dalam sistem Barat hanya ada seperti 24 skala. Jadi ada lebih banyak melodi yang perlu mereka perhatikan,” katanya.
“Ini cara yang berbeda untuk membentuk pemahaman seperti apa musik itu sebenarnya.”

Simak beritanya dalam Bahasa Inggris disini.

Diterjemahkan pukul 14;45 WIB, 15/9/2016, oleh Iffah Nur Arifah.