Menikmati Beragam Aroma di Festival Kopi Terbesar di Bagian Selatan Dunia

Setiap musim dingin tiba, para pakar kopi baik yang sudah jadi bubuk maupun dipanggang, meracik biji kopi coklat untuk para penggemar kafein pada festival kopi terbesar di belahan bumi bagian Selatan.

The Rocks Aroma Festival di Sydney berhasil menarik perhatian ribuan penikmat kopi dan tahun ini Australia Plus meliputnya agar anda bisa ikut mencicipi paduan internasional dari kopi-kopi yang ditawarkan dalam event ini.

Australia adalah bangsa pecinta kopi. Biji kopi diperkenalkan ke Australia pada tahun 1788 ketika itu dibawa oleh Armada Pertama, dan lebih dari 200 tahun kemudian rata-rata warga Australia mengkonsumsi 2,9 kilogram bubuk kopi per tahun.

Leen Hur dari Sydney tidak tahu persis berapa banyak kopi yang dia minum setiap tahun, tapi dia selalu meneguk secangkir kopi putih tawar setiap pagi sebagai bagian dari rutinitas sehari-hari. Pada Festival Aroma dia berniat mencicipi berbagai rasa kopi yang baru dan beragam.

Lewat acara apresiasi kopi yang diselenggarakan oleh Asosiasi Kopi Khas Australia (ASCA), Leen mencoba biji kopi Kolombia yang tinggi kadar kafeinnya dan memiliki aroma semacam bau tanah.

“Saya bisa saja mencoba semua jenis kopi,” kata Leen.

Asal muasal kopi

Banyak kebudayaan mengklaim kalau kopi merupakan kekhasan mereka, tapi pohon kopi yang dibudidayakan, kopi arabika, diyakini berasal dari Etiopia.

Tina Yigletu dari Djebena Coffees menggunakan ketel tradisional dari tanah liat yang disebut jebena untuk meracik kopi Etiopia guna memberi rasa yang unik.

Kopi untuk masyarakat

Festival Aroma tidak hanya melulu soal memperkenalkan contoh racikan kopi internasional. Scott Harrod, Direktur The Sam Project, menawarkan secangkir kopi untuk donasi koin emas sebagai cara untuk mempersatukan masyarakat.

The Sam project diawali sebagai cara menolong warga Australia untuk mengatasi isu kesehatan mental.

Scott meyakini orang akan cenderung bersikap lebih terbuka dan mau membicarakan masalah mereka sambil menikmati secangkir kopi, sehingga dia dan isterinya menjual seluruh barang miliknya untuk membeli sebuah truk kopi untuk bisa berkeliling Australia.

“Kami bepergian nyaris ke seluruh kawasan Australia berusaha untuk mengangkat kepedulian orang mengenai kesehatan mental,” kata Scott.

Jadi apa kopi terbaik yang ditawarkan dari Festival Aroma ini? ada banyak sekali untuk bisa memilih salah satunya.

Untuk lebih banyak cerita-cerita menarik seperti ini, mari bergabung dengan Komunitas Australia Plus di Facebook, atau ikuti Twitter dan Instagram kami.

Diterjemahkan pada 17:11 wib, 27/07/2016, oleh Iffah Nur Arifah.