Mengintip Bagian dalam Rumah Mungil di Event Open House Perth
Bisakah Anda tinggal di apartemen berukuran hanya 24 meter persegi? Itu sepersepuluh dari ukuran lapangan tenis atau hanya seluas dua tempat parkir mobil.
Clare Davidson menemukan rumah kecilnya sedang dipasarkan tepat di jantung kawasan favorit di West end, Fremantle, Australia Barat dua tahun yang lalu.
“Harga lahan itu hanya kurang dari $300.000 (Rp 3.1 miliar) dan itu menempatkannya sebagai salah satu properti termurah di Fremantle yang pernah saya jumpai,” katanya.
“Untuk ukuran properti di kota Fremantle ketika itu [harga itu] sepertinya bagus, sampai Anda melihatnya per meter persegi.
Ruang itu menghadap langsung ke Pakenham Street.
Ketika Clare Davidson menemukannya, apartemen itu tidak memiliki dapur dan “kamar mandinya semacam gua”.
Apartemen itu sebelumnya telah digunakan sebagai ruang penyimpanan oleh sebuah kafe setempat, dan ruang itu dilekatkan pada gudang tua yang sejak saat itu telah diubah menjadi apartemen mewah.
Bahkan, pada kenyataanya, bagian dari tangga milik tetangga sebelah menjorok melampaui sudut di ruangan milik Clare Davidson.
Bagian depan dari bangunan itu terdaftar sebagai bangunan cagar budaya, dan itu berarti memperbesar jendela atau mengubah pintu depan bangunan yang berukuran kecil itu tidak dimungkinkan.
Tapi Davidson tidak merasa terganggu.
“Ini memberikan tantangan desain yang benar-benar menarik,” katanya.
“Anda masuk melalui dua pintu kaca kecil ini dan berada tepat di depan jalan, tapi tidak ada yang tahu bahwa apartemen itu ada di sini.
“Jadi saat Anda berada di dalam Anda merasa seperti Anda sedang menyelinap dengan aman dari jalan, tapi tetap di antara mereka.”
Rumah kecil itu memiliki satu fitur yang istimewa – langit-langit dengan ketinggian dua kali lipat dari ruangannya.
Itu berarti teman dan sekaligus arsitek, Emerald Wise mampu menciptakan lantai mezzanine di atas dapur untuk kamar tidur Clare Davidson.
Ada ruang tamu terbuka di lantai dasar lengkap dengan kamar mandi. Sebuah bak mandi besar diletakan di tingkat mezzanine.
“Saya ingin mengatakan kepada orang-orang bahwa ini adalah rumah dengan satu tempat tidur, satu kamar tidur, dan dua kamar mandi,” kata Clare Davidson, tertawa.
Clare Davidson dan Emerald Wise melakukan banyak pekerjaan membangun rumah kecil itu sendirian, menggunakan kedua tangan mereka dan bahan daur ulang di seluruh bagian rumah tersebut.
“Saya sangat menyukai area dapur karena semuanya dibuat dengan daur ulang kayu marri dan blackbutt yang kemudian disatukan oleh seorang tukang kayu yang luar biasa,” kata Clare Davidson.
“Saya menemukan sebuah oven Smeg di pinggir jalan, itulah kebanggaan dan kegembiraan saya, seorang teman tukang listrik berhasil memperbaikinya.”
Rumah kecil yang sudah rampung direnovasi benar-benar menjadi sesuatu yang baik arsitek maupun pemilik rumah sangat menyukainya.
“Clare membawa saya ke sini saat mereka menjual tempat itu dan berkata ‘bagaimana menurut kamu – kita bisa melakukan sesuatu dengan areal seluar ini bukan?'” kenang Emerald Wise.
“Dan saya berpikir, baiklah si Clare ini mulai lagi’.
“Tapi saya pikir ini adalah kesempatan yang sangat bagus untuk melakukan proyek memaksimalkan sesuatu di ruang yang kecil, dan ternyata itu berhasil dengan sangat baik.
Clare Davidson mengatakan membuka apartemennya bagi publik untuk Festival Open House Perth akan memberi orang kesempatan untuk menyaksikan bahwa areal lahan seluas 24 meter persegi benar-benar ruang yang layak huni.
“Saya sangat menantikan kesempatan untuk mendengar bagaimana pendapat orang [mengenai rumah mungilnya],” katanya.
“Dan untuk berbicara dengan orang-orang tentang apakah mereka menyangka mereka bisa tinggal di sini, karena ini adalah tempat yang sangat kecil dan tidak yakin juga berapa banyak orang yang menganggap ini sebagai sebuah tempat tinggal.”
Festival Open House diselenggarakan setiap tahun di Australia dimana gedung-gedung yang unik akan dibuka untuk umum untuk melihat sejarah dan keunikannya.