Menghindari Biaya Pemakaman yang Mencekik
Ketika saudara perempuan Sandra’s Van Der Laan meninggal dunia mendadak pada tahun 2014, dia berpikir paling tidak dia bisa membantu mengorganisir pemakaman tersebut.
“Saya menelepon dua pengurus pemakaman setempat, seperti yang diperintahkan oleh rumah sakit saat saudara saya meninggal,” kata Profesor Van Der Laan, seorang akademisi bisnis di University of Sydney.
“Itulah yang saya lakukan, dan saya dihadapkan pada dua penawaran biaya… sekitar $6.000 atau sekitar Rp63,5 juta. Saya berusaha mencari tahu apa saja yang termasuk dalam anggaran sebesar $ 6.000 itu dan mendapati biaya tersebut terlalu mahal untuk saya.
Profesor Van Der Laan terbentur pada struktur biaya yang tidak bisa ditawar lagi yang diberlakukan oleh beberapa rumah pemakaman.
Dan dia tidak sendiri, banyak warga Australia lainnya juga mengaku menghadapi hal serupa.
"Ini hal yang selalu mengkhawatirkan saya, bagaimana mungkin para pengurus pemakaman dapat bersikap seperti itu pada saat-saat yang sulit didalam hidup kita. Mereka meminta uang sesegera mungkin dibayarkan pada saat itu juga, seolah-olah jasad yang dikuburkan akan bangkit lagi dan pergi begitu saja dan menjadikan usaha mereka bangkrut.” Len.
Pengalamannya ini menuntunnya bertemu dengan rekan penulis sebuah laporan: “Ini Pemakaman Anda: Investigasi Pelayanan Kematian dan Industri Pemakaman Australia – yang secara khusus memfokuskan penelitiannya pada pemakaman biasa, dengan biaya rata-rata sekitar $ 5.000 atau sekitar Rp 52,9 juta.
Sementara laporan itu memuat kritik tajam, Profesor Van Der Laan mengakui bahwa banyak pengurus pemakaman melakukan hal yang benar.
Ketika laporan itu dirilis, Darren Eddy dari Asosiasi Pengurus Pemakaman Australia mengatakan kepada ABC bahwa meskipun ada sedikit dari rekan mereka yang bersikap buruk, sebagian besar di industri mereka tetap mengurusi klien mereka.
“Menjadi pihak yang dituduh … mengeksploitasi keluarga tertentu, saya pikir itu adalah pernyataan yang kasar,” katanya.
“Saya akan menjadi orang pertama yang mengakui bahwa di tempat kerja atau pekerjaan apapun selalu saja ada orang yang tidak melakukan apa yang seharusnya mereka lakukan.
“Saya pikir ada kesalahpahaman bahwa berapapun besaran biaya pemakaman pada akhirnya dibebankan [penetapannya] oleh pengurus pemakaman.
Padahal tidak seperti itu masalahnya. Biaya rata-rata pemakaman yang disebutkan [dalam laporan ini], yakni sekitar $ 6.000, banyak dari besara biaya itu adalah untuk menangani hal-hal seperti kemampuan untuk menyambut tamu dan mengadakan staf yang akan melaksanakan prosesi pemakaman.”
Profesor Van Der Laan menekankan bahwa yang sebenarnya anda butuhkan untuk menyewa pengurus pemakaman adalah pembuangan jenazah orang yang sudah meninggal – ada cara -cara alternatif untuk mengatur upacara tersebut.
“Saya pikir apa yang terjadi adalah bahwa kita menggabungkan aspek-aspek dari upacara pemakaman, atau perayaan kehidupan, dengan pembuangan jenazah dan kemudian upacara mengenang [orang yang meninggal]… orang membayar terlalu banyak untuk hal-hal yang semuanya dipaketkan [dalam pengurusan pemakaman].”
"Ketika ayah saya meninggal dua tahun yang lalu, kami merasa seperti memiliki seorang menteri atau MC yang menjadi tuan rumah dari acara pemakaman yang baginya itu terlihat bukan sesuatu yang tulus… jadi kami memutuskan untuk tidak mengadakan pelayanan apapun. Sebaliknya, sementara tubuh ayah saya langsung menuju krematorium, kami mengadakan pertemuan rahasia di tepi pantai di kota kami. Kami tinggal di rumah saja, jadi satu-satunya biaya yang dikeluarkan adalah transportasi jasad ayah saya dan biaya kremasi. " – Kim
Mengorganisir sebuah pemakaman adalah kerja keras. Anda berduka dan kelelahan karena kehilangan seseorang, dan mungkin ada tekanan untuk membuat keputusan dengan cepat.
Tapi Profesor Van Der Laan menemukan bahwa anda dapat membayar kurang dari $ 1.200 atau sekitar Rp12 juta untuk apa yang disebut komisi langsung – hanya tindakan pembuangan mayat sesuai dengan persyaratan peraturan.
“David Bowie melakukannya saat dia meninggal dan biayanya sekitar $ 750 (Rp 7,9 juta) tapi anda juga bisa melakukannya di Australia,” katanya.
"Lakukan semua yang anda bisa lakukan sebagai keluarga dari rumah, tidak perlu menyewa ruang pemakaman yang mahal. Akan sangat menyenangkan saat kita akhirnya bisa menggunakan peti mati ramah lingkungan."- Jess
Bagaimana jika anda tidak punya uang?
Bagi beberapa keluarga, pemakaman yang paling biasa atau dasar saja sudah tidak terjangkau secara keuangan mereka.
Namun, bantuan bisa ditemukan, tergantung dimana anda tinggal.
Bereavement Assistance Limited adalah organisasi pelayanan masyarakat yang didirikan pada tahun 1997 yang memberikan pemakaman berkualitas bagi orang-orang Victoria yang tidak mampu menggunakan layanan pemakaman komersial.
Mereka menyediakan layanan untuk korban kejahatan, masyarakat etnis, mereka yang memiliki jaminan sosial, masyarakat adat dan orang-orang yang tidak memiliki keluarga atau teman.
Kieran Worthington, yang mengurus layanan ini sehari-hari, mengatakan bahwa – sayangnya – permintaan layanan mereka tidak pernah sebanyak seperti sekarang ini sebelumnya.
“Sebagian kegiatan kami mendapat pendanaan dari pemerintah,” katanya.
“Keberadaan kami bukan untuk bersaing dengan penyedia jasa pemakaman pada umumnya, mereka memiliki model bisnis yang bekerja sangat baik untuk mereka, tapi bagi kami, kegiatan ini hanya berusaha memenuhi kebutuhan orang-orang yang memiliki pendapatan $ 500, $ 1.200 atau tidak memiliki penghasilan sama sekali.”
Kieran Worthington mengatakan ada organisasi pemakaman amal serupa yang bekerja di bagian lain dari negara bagian New South Wales.
"Kami mendapat pelayanan dari seorang direktur pemakaman yang sangat kompeten, dan pemakaman yang hangat dan sederhana lagi indah untuk ayah kami, sesuatu yang kami harapkan, tanpa biaya yang keterlaluan [mahalnya]."- Stephanie, yang menggunakan layanan pemakaman komunitas
Diterjemahkan 20//7//2017 oleh Iffah Nur Arifah dan simak beritanya dalam Bahasa Inggris disini.