ABC

Mengenang Kembali Pertempuran di Long Tan

Sebuah perkebunan kare di dekat Long Tan di provinsi Phuoc Tuy Province di Vietnam Selatann South Vietnam menjadi ajang pertempuran penting bagi tentara Australia selama Perang Vietnam di akhir tahun 1960-an.

Berlangsung tanggal 18 Agustus 1966 Pertempuran di Long Tan (Battle Of Long Tan) sekarang dikenal sebagai pertempuran terbesar dan paling berdarah yang dialami oleh tentara Australia selama terlibat di Vietnam.

Peristiwa ini secara simbolis bagi militer dan masyarakat sipil Australia memiliki kesamaan seperti Peristiwa Gallipoli di Perang Dunia Pertama dan Peristiwa Kokoda Track di Perang Dunia Kedua.

Kalah Jumlah di Tengah Hujan

Jumlah tentara Australia kalah jumlahnya dalam pertempuran tersebut, dimana hanya ada 108 tentara dari D Company, yang menghadapi 2500 tentara Vietnam Utara di hutan tropis yang lebat dengan pepohonan tersebut.

Tentara Australia yang berada di sana ketika itu juga mulai kehabisan amunisi dan pasok lainnya. Mereka harus menggantungkan diri pada dua helikopter Angkatan Utara Australia (RAAF) untuk mengirim pasok amunisi dan selimut bagi mereka yang terluka.

Tentara Australia mendapat briefing setelah pertempuran Long Tan
Harry Smith memberikan perintah kepada tentara Australia setelah pertempuran Long Tan di Vietnam.

Supplied

Di saat pertempuran dimulai di Long Tan di sore hari, hujan lebat yang turun membuat kondisi di sana lebih sulit lagi.

Ketika pertempuran sengit mereda tiga jam kemudian setelah adanya kontak jarak dekat dan serangan artileri, kedua belah pihak mengalami korban dalam jumlah besar. 17 orang tentara Australia tewas dan 24 lainnya mengalami luka-luka, sementara Vietnam Utara kehilangan sedikitnya 245 tentara.

Lance Corporal Georgie Richardson and Sergeant Bob Buick apply first aid to Private Jim Richmond.
Tentara yang terluka mendapat perawatan dalam pertempuran di Long Tan.

AWM

Usai Pertempuran

Banyak pakar militer mengatakan bahwa pelatihan lama yang didapat oleh tentara Australia sebelum mereka diterjunkan di Vietnam menjadi penentu hidup dan mati seseorang dalam pertempuran sebesar itu.

Pertempuran Long Tan tercatat dalam sejarah dimana tentara dalam jumlah kecil bisa mengalahkan lawan dalam jumlah besar.

Setelah pertempuran itu, para tentara Australia mendapat medali penghargaan dari Amerika Serikat dan Unit Pemberi Penghargaan Presiden Viietnam Selatan, dan juga tentara mendapatkan bintang atas nama pribadi.

Private David J Collins guards a captured Viet Cong found hiding after battle at Long Tan
Tentara Australia dengan salah seorang tawanan tentara Viietcong.

AWM

Mengenang Mereka yang Gugur

Pertempuran di Long Tan ini banyak dikenang di Australia sebagai bukti keterlibatan dalam berbagai konflik. Di Vietnam sendiri, di Provinsi Ba Ria-Vung Tai dibuat tugu peringatan, salah satu dari dua tempat peringatan di Vietnam yang dibuat untuk tentara asing.

Long Tan Cross
Sebuah salib dipasang untuk menandai lokasi pertempuran Long Tan di Vietnam.

Wikimedia Commons: Tacintop

Bagi mereka yang terlibat, peristiwa selama Perang Vietnam adalah peristiwa yang pahit dan penuh trauma, namun dalam beberapa tahun terakhir, veteran Australia dari Perang tersebut bersama keluarga mereka kembali ke Vietnam untuk memberikan penghormatan kepada mereka yang tewas dari kedua belah pihak.

Beberapa di antara mereka malah ikut membantu penduduk sertempat guna membangun daerah setempat dengan pembangunan sekolah dan program kesehatan.

D Company with presents gifted to them by the South Vietnamese government
D Company, tentara yang bertempur di Log Tan dengan penghargaan dari pemerintah Vietnam Selatan

AWM

Waktu untuk Merenung

Lima tahun setelah kejadian tersebut 18 Agustus 2016, upacara peringatan akan dilakukan di berbagai daerah di Australia selain juga sejumlah peringatan akan dilakukan di Vietnam.

Seorang juru bicara Department of Veteran’s Affairs, (Departemen Urusan Veteran) Dale Starr mengatakan peringatan mengenai Pertempuran Long Tan adalah bagian penting dari penghormatan walau mungkin bagi banyak orang akan sulit membayangkan apa yang terjadi selama perang.

“Ini tentu saja momen yang penting sekali bagi para veteran, waktu untuk berhenti dan merenung dan mengenang semua yang meningal di Vietnam.”