ABC

Mengejar ‘Cahaya Ajaib’ Bersama Sutradara Abraham Joffe

Sutradara film asal Sydney, Abraham Joffe, mengajak kita memahami apa yang ada di balik layar para fotografer professional dalam dokumenter berjudul ‘Tales by Light’. Dia berbagi apa yang dipelajarinya mengenai fotografi perjalanan sepanjang pengambilan gambar tersebut.

Ketika Abraham masih kanak-kanak, bukan buku cerita pengantar tidur bergambar yang disukainya, melainkan majalah National Geographic yang akan dibacakan ayahnya untuk dia.

Dia sangat terpesona dengan lokasi-lokasi eksotis, binatang berwarna-warni, dan wajah-wajah yang tidak dikenalnya maupun lansekap yang mengagumkan.

Dan sekarang, bertahun-tahun kemudian, Abraham membantu menginspirasi generasi baru melalui film dokumenternya berjudul ‘Tales by Light’, yang akan disiarkan di jaringan National Geographic dan ditayangkan langsung melalui streaming di Netflix.

Sutradara Abraham Joffe
Pembuat film dokumenter 'Tales by Light', Abraham Joffe berada dibelakang kamera dan di daratan tandus.

Supplied

Abraham mengaku puas karena programnya diterima di seluruh dunia.

“Masukan di internet yang saya terima sangat luar biasa. Saya membuka Twitter, dan beberapa menit kemudian ada cuitan mengenai serial tersebut dari suatu tempat di seluruh dunia,” paparnya.

“Hal itu menunjukan kepada saya kalau orang menonton serial ini, dan masukan yang saya terima sangat positif,” ungkapnya.

Sutradara Abraham Joffe menyeimbangkan diri untuk mengambil gambar.
Sutradara Abraham Joffe menyeimbangkan diri untuk mengambil gambar.

Supplied

Berbasis di Sydney, Abraham telah melakukan perjalanan ke seluruh dunia untuk merekam fotografer professional yang ditampilkan dalam serialnya.

Tujuan serial itu adalah mendokumentasikan kerja keras yang dilakukan di balik layar dari gambar-gambar yang tidak bisa dilupakan.

Antara hidup dan mati di Varanasi

Salah satu episode yang kuat di musim kedua ini adalah kisah Stephen Dupont, fotografer Australia di Varanasi, sebuah kota di India.

Untuk proyeknya menjelajahi tema-tema kematian, fotografer ini menghabiskan waktu memotret pemakaman umat Hindu yang melibatkan prosesi kremasi di pinggir sungai Gangga.

Abraham mengatakan pengalaman mendokumentasikan ritual ini bukan berupa rasa duka dan perasaan kehilangan.

“Prosesi itu tidak memiliki energi kehilangan yang sangat besar karena itu merupakan sebuah kehormatan bagi umat Hindu untuk dikremasikan di Varanasi, dan hanya sedikit orang yang bisa ke sana.”

Anjing laut berenang di samudera terbuka
Serial dokumenter 'Tales by Light' merekam alam dari jarak dekat.

Supplied

Menjadi orang luar

Sebagai seseorang yang seringkali menjadi orang luar di sebuah lokasi, Abraham dan krunya mengambil sejumlah langkah ketika berinteraksi dengan lokasi-lokasi dan komunitas baru.

Dia mengatakan hal itu tidak selalu soal ‘mendapatkan rekaman gambar yang diinginkan’ tapi bersikap sopan ke orang yang dia dokumentasikan.

“Itu cara berpikir yang bagus mengenai hal itu dan kami ingin meninggalkan sebuah tempat lebih baik untuk kru berikutnya.”

Program dokumenter ini merupakan sebuah perayaan visual yang dipenuhi cuplikan gambar di dalam air, video gerak lambat, pemotretan dari udara dan cuplikan gambar berkualitas tinggi.

Menyelam bebas di Vanuatu
Seorang penyelam bebas di Vanuatu terekam untuk salah satu episode dari serial 'Tales by Light'

Supplied

Aspek paling berkesan dari serial ini adalah hampir sebagian besar hasil rekaman gambar diambil hanya oleh 3 orang kru yang terdiri dari Abraham, Dom West dan Blake West.

Terlepas dari tantangan yang dihadapi, Abraham mengatakan itu semua layak untuk mereka hadapi.

“Hal tersulitnya adalah kelelahan mental. Pikiran anda tidak pernah berhenti sampai berada dalam pesawat untuk pulang. Dan kemudian mungkin akan merencanakan pengambilan gambar berikutnya. Tapi saya tidak mengeluh, saya memiliki pekerjaan terbaik di dunia.”

Tips fotografi perjalanan

  • Jangan takut membidik dengan angle luas

“Selalu awali mengambil gambar dengan lingkungan, sehingga saya akan mulai mengambil gambar dengan angle yang luas. Anda ingin menentukan dimana anda sebelum memasuki lokasi pengambilan gambar dan jangan mengganggu lingkungan itu, atau jadilah bagian dari lingkungan itu.”

  • Manfaatkan ‘cahaya ajaib’

“Kami akan mengejar cahaya ajaib atau ‘magic light’ setiap saat, dan beristirahatlah di tengah hari. Cahaya ajaib itu akan terjadi di pagi hari saat dini hari, dan pada malam hari sebelum matahari terbenam.”

  • Lensa amat penting

“Lensa yang baik merupakan salah satu area yang perlu diinvestasikan. Badan kamera banyak berganti, tapi lensa yang baik akan bertahan lama.”

  • Bersikap menghormati

“Bahkan jika anda tidak bisa berbicara dalam bahasa mereka sekalipun, lakukan kontak mata dengan orang itu sangat penting. Sehingga berikan pengakuan terhadap keberadaan seseorang dan gunakan bahasa tubuh. Jangan langsung mulai mengambil gambar, hampiri dan temui orang-orang, berikan mereka anggukan.”

  • Back up gambar anda

“Kami selalu melakukan backup ganda dan bepergian dengan ‘drive’ atau tempat menyimpan gambar terpisah. ‘Drive’ itu akan menjadi lebih berharga daripada kamera jika terdapat data di dalamnya.”

Seekor leopard menyantap daging segar hasil buruannya di Taman Nasional Mara di Maasai
Seekor leopard menyantap daging segar hasil buruannya di Taman Nasional Mara di Maasai

Abraham Joffe