ABC

Mengapa Obat Kadaluwarsa Mesti Dibuang

Apakah di rumah anda di laci laci di dapur atau di kamar mandi masih ada tumpukan obat-obatan yang sebenarnya sudah kadaluwarsa?

Tahukah bahwa selain mengambil tempat di dalam rumah, obat-obat yang sudah berakhir masa berlakunya tersebut berkemungkinan menimbulkan bahaya?

“Zat aktif di dalam obat itu mungkin tidak ada lagi, sehingga mungkin tidak akan efektif menyembuhkan, atau malah bisa membuat kita sakit.” kata Toni Riley dari proyek bernama RUM, yaitu singkatan dari Kembalikan Obat-Obat yang tidak dipakai lagi.

“Zat aktif dalam tablet obat dengan mudah hilang.”

“Obat-obatan sebenarnya dibuat untuk disimpan dalam kondisi suhu tertentu, dan kebanyakan rumah kita tidak memenuhi syarat dimana kondisi di dalamnya tidak ideal untuk menyimpan obat-obatan dalam waktu lama.”

Jadi bila anda masih menyimpan obat-obatan, dengan pikiran ‘mana tahu suatu saat akan saya gunakan lagi”, waktunya anda membuangnya.

Juga anda perlu mengecek masa berlaku obat-obatan yang dibeli tanpa resep dokter seperti tablet penurun panas (paracetamol), obat batuk atau salep.

“Kalau anda tidak menggunakannya lagi, mengapa mesti disimpan terus.” kata Riley dalam perbincangan dengan ABC Radio Canberra.

Obat-obatan yang tidak digunakan lagi itu juga berpotensi jatuh ke tangan yang salah.

"Kita tahu bahwa di Australia setiap tahunnya ada 5000 anak-anak yang harus masuk rumah sakit karena mereka memakan obat yang mereka ditemukan di rumah mereka sendiri." kata Riley.

“Jadi semakin bersih rumah kita dari obat yang sudah tidak digunakan lagi lebih baik.”

Menyimpan obat-obatan yang sudah lewat masa berlakunya di rumah juga bisa membingungkan mereka yang harus mengkonsumsi beberapa macam obat, khususnya bagi orang-orang lansia.

Kembalikan ke apotek

Prescription medicines
Di Australia lima ribu anak-anak harus dibawa ke rumah sakit setiap tahun karena menggunakan obat yang sudah kadaluwarsa

ABC Radio Canberra: Penny Travers

Obat-obatan yang hendak dibuang sebaiknya tidak dibuang ke saluran pembuangan air atau toilet, ataupun ke kotak sampah.

“Karena ini semua pada akhirnya akan berakhir di tempat pembuangan akhir, dan bisa masuk ke dalam saluran air dan merusak lingkungan.” kata Riley.

Karenanya menurut Riley, yang paling tepat adalah membawa obat-obatan ke apotek terdekat dari rumah anda.

Semua obat-obatan yang menggunakan resep, obat yang dibeli langsung, suplemen kesehatan dan herbal, gel, cairan, dan krim bisa dikembalikan.

“Apotek tidak akan bertanya, semua akan dimasukkan ke dalam kota RUM, dan nanti dikirim untuk dihancurkan ke mesin penghancur bersuhu tinggi.” kata Riley.

Diterjemahkan pukul 15:20 AEST 2/8/2017 oleh Sastra Wijaya dan simak beritanya dalam bahasa Inggris di sini