ABC

Mengapa Canberra Punya Pantai 200 KM di Luar Kotanya?

Saat orang memikirkan Canberra, besar kemungkinan yang terbayangkan bukanlah laut atau pantai. Toh ketiadaan pantai itulah salah satu alasan mengapa banyak warganya meninggalkan ibukota Australia ini di musim panas, pergi liburan ke daerah pantai.

Tapi apakah Anda tahu bahwa sampai derajat tertentu, Canberra sebenarnya memiliki sepotong garis pantai di daerah Jervis Bay yang justru dikelilingi oleh wilayah negara bagian New South Wales (NSW)?

Seorang warga Canberra Jeremy Calero yang penasaran menanyakan mengapa Canberra bisa memiliki pantai di Jervis Bay yang terletak 200 kilometer di negara bagian ibukota Australia (ACT).

ABC menelusuri hal ini, termasuk apakah pengucapan daerah itu JER-vis atau JAR-vis.

Daerah yang Berkilau

Meskipun harus berkendara dua setengah jam dari Canberra serta dikelilingi pantai selatan New South Wales, namun Jervis Bay tidak termasuk wilayah NSW.

Early map of Jervis Bay Territory
Peta Jervis Bay Territory dari tahun 1926.

Foto Kiriman: National Library of Australia

Sebaliknya, Jervis Bay pun bukan benar-benar bagian dari ACT. Tapi, kebanyakan undang-undang ACT berlaku di sana. Penduduknya memilih dalam pemilu federal bersama-sama warga ACT serta Pemerintah ACT pun yang menjalankan pengelolaan sampahnya.

Jadi bagaimana awalnya wilayah seluas 28 mil persegi di garis pantai NSW itu menjadi wilayah federal?

Mayor Laut David Jones, yang bekerja di HMAS Creswell di Jervis Bay, mengatakan hal itu dimulai oleh para politisi di masa-masa awal federasi Australia.

“Mereka tertarik untuk memiliki pelabuhan nasional, dan Jervis Bay adalah laut dan perairan terdekat dari Canberra,” jelasnya.

Sehingga di tahun 1915, enam tahun setelah terbentuknya Australian Capital Territory (ACT), NSW pun menyerahkan semenanjung kecil itu ke bawah penguasaan Persemakmuran.

Negara Baru, AL Baru

Lieutenant Commander David Jones
Mayor Angkatan Laut David Jones bertugas di HMAS Creswell, Jervis Bay Territory.

ABC News: James Fettes

Bersamaan dengan pelabuhan nasional, negara muda Australia juga sedang mencari tempat untuk melatih Angkatan Laut yang baru.

“Tempat logis dalam pandangan politisi adalah menempatkan sekolah taruna di Jervis Bay, [berdampingan] pelabuhan nasional,” kata Mayor Jones.

“Angkatan Laut tidak setuju dengan hal itu. Ini sangat terisolasi, sehingga semua fasilitas pendukung harus dibangun dari awal,” katanya.

Meski demikian, politisi tetap jalan dengan kebijakan mereka. Royal Australian Naval College pun mulai menerima kadet pada 1915.

“Angkatan tersebut menjadi perwira senior selama Perang Dunia Kedua,” kata Jones.

Teluk ini juga menjadi lokasi bencana terburuk masa damai dalam sejarah maritim Australia. Yaitu tabrakan antara kapal perusak HMAS Voyager dan kapal induk HMAS Melbourne pada tahun 1964.

“Dua komisi khusus… akhirnya membebaskan kapten kapal Melbourne dan mengecam kapten kapal Voyager atas kelalaiannya,” kata Jones lagi.

HMAS Creswell, Jervis Bay, December 2016.
HMAS Creswell masih beroperasi hingga kini.

ABC News: James Fettes

Namun situs ini tidak selalu dalam penguasaan Angkatan Laut. Pada tahun 1930, didorong oleh pemotongan dana akibat Depresi Besar, sekolah taruna diubah menjadi resor liburan.

Ribuan pelancong menetap di sana selama tiga dekade berikutnya – sampai, pada tahun 1958, Angkatan Laut mengambilalih kembali.

“Para warga tidak senang, mereka telah sangat akrab dengan tempat itu. Makanya pihak berwenang harus secara fisik mengusir orang terakhir keluar dari sini,” kata Mayor Jones.

Taman Nasional yang Luas

Sebagian besar dari Jervis Bay Territory – sekitar tiga-perempat – berupa Taman Nasional Booderee dan Botanic Gardens.

Three people walk toward a beach.
Petugas Booderee National Park Anthony Roberts, manajer Maxine Walker dan petugas Shane Sturgeon di pantai Green Patch.

Foto Kiriman: Nick Burrows

Wilayah-wilayah itu diserahkan kembali ke warga aborigin Wreck Bay pada tahun 1987, salah satu dari tiga taman di Australia yang dikembalikan ke pemilik tradisionalnya.

Manajer taman, Maxine Walker, mengatakan hal ini berarti cara-cara tradisional dapat digunakan melestarikan dan melindungi daerah tersebut.

“Ini merupakan penggabungan dua pengetahuan budaya, katakanlah budaya purba dengan ilmiah,” kata Walker.

JER-vis atau JAR-vis?

Damian Erwich outside the supermarket he owns in Jervis Bay.
Pemilik supermaket do Jervic Bay Damian Erwich.

ABC News: James Fettes

Saat wartawan mulai meneliti kisah ini, dia mendapati suatu masalah: apakah daerah itu diucapkan sebagai JER-vis atau JAR-vis?

Bagi penduduk setempat, seperti pemilik supermarket Damian Erwich, sebenarnya tidak ada pertanyaan terkait hal itu.

“Ini JER-vis Bay. Salah satu tante saya, saat saya ucapkan secara tidak benar, dia cepat sekali meluruskannya,” katanya.

Begitu ditanyakan ke Angkatan Laut, jawabannya sama jelasnya.

“Pengucapan resmi yang digunakan Angkatan Laut adalah JAR-vis. Penamaan ini diambil dari orang dijuluki Old Jarvy,” katanya.

Untuk menjawab masalah ini, ABC menanyai ahli bahawa Australian National University Pauline Bryant.

“Ada dua jawaban yang benar. Saya tidak tahu adanya hal seperti pengucapan tempat yang objektif,” katanya.

Apa pun namanya, yang pasti pemandangan daerah itu indah belaka.

Diterbitkan Pukul 11:00 AEST 13 Februari 2017 oleh Farid M. Ibrahim dari artikel berbahasa Inggris.