ABC

Mengaku Pernah Bertugas di Afghanistan, Bekas Tentara Australia Didenda

Timothy Robert Koch (25 tahun), bekas tentara asal Port Lincoln, Australia Selatan, dijatuhi hukuman denda 1.000 dollar (Rp 10 juta) karena membuat pengakuan palsu bahwa dia pernah bertugas di Afghanistan.

Timothy menyatakan ketakutan untuk hadir di persidangan di pengadilan setempat pekan ini, setelah sebuah website membongkar pengakuan palsu pria tersebut.

Dia masuk tentara pada bulan Maret 2008 dan menjalani pelatihan dasar di Darwin, Australia Utara. Namun dia diberhentikan dengan hormat dari dinas ketentaraan pada Juni 2010 setelah mengalami cedera saat latihan.

Uniknya, dalam salah satu peringatan hari pahlawan yang dikenal sebagai Remembrance Day, Timothy berpose di sebuah suratkabar lokal dengan pakaian dinas lengkap dengan bintang jasa veteran Afghanistan,

Ia bahkan mengaku kepada suratkabar itu sebagai veteran Afghanistan. Namun belakangan ketahuan bahwa dia memang pernah menjadi tentara namun tidak pernah bertugas ke Afghanistan.

Pengacara Timothy, Rachael Shaw, mengatakan kliennya kini merasa malu atas perbuatannya itu.

"Klien saya telah menjadi pusat perhatian gara-gara kasus ini makanya dia ketakutan untuk datang ke persidangan," kata Shaw berdalih.

Menurut sang pengacara, Timothy dijauhi rekan-rekannya sesama taruna tentara gara-gara kasus ini.

Namun jaksa penuntut Chris Kummerow menegaskan, perbuatan Timothy ini "tidak menghargai" para veteran yang kembali dari medan tugasnya di luar negeri.

"Pelanggaran ini unik," Kummerow. "Tersangka memang pernah masuk tentara namun tidak pernah bertugas di luar negeri."

Pengadilan memutuskan menghukum Timothy Koch dengan denda 1.000 dollar ditambah 250 dollar untuk biaya perkara.