ABC

Mengabadikan Legenda Australia Dalam Abjad

Ketika seorang ilustrator berbasis di Sydney Beck Feiner mencari poster alphabet untuk digantung di kamar tidur anak laki-lakinya yang berusia 4 tahun dan membantu dia mempelajari ABC, dia amat dikecewakan oleh pilihan poster yang membosankan dan hambar.

Beck Feiner bersama dengan dua orang anaknya Levi dan Esme.
Beck Feiner bersama dengan dua orang anaknya Levi dan Esme.

Supplied by Beck Feiner.

Sifat kreatifnya membuat dia kemudian menciptakan sendiri Alphabet Legenda Australia.

Memulai alphabetnya dengan Huruf A untuk Adam Goodes, legenda football gaya Australia (footy), ke huruf B untuk mantan perdana menteri Australia Bob Hawke, Beck menghabiskan setiap malamnya membuat sketsa masing-masing huruf.

“Saya membuat sebuah tantangan untuk diri saya sendiri pada dasarnya. Setiap malam saya melakukan satu sketsa huruf yang baru dari daftar alphabet ini. Itu merupakan salah satu cara untuk mampu menyelesaikannya.” kata Beck.

“Beberapa huruf sangat mudah tapi kemudian saya mulai membuat huruf X, Y, Z, disitlah mulai menghadapi tantangan besar.”

Beck menggunakan inisiatifnya sendiri untuk menginterpretasikan beberapa huruf-huruf, menggunakan G untuk mantan Perdana Menteri Australia, Julia Gillard, dan X untuk salah satu band rock paling terkenal sepanjang masa Australia, INXS.

Beberapa pilihan cukup kontroversial. Arsitek Denmark yang mendesain Opera House di Sydney Jørn Utzon misalnya, dipilih untuk mewakili U.

“Dia bukan orang Australia, tapi dia memberi kita Opera House sehingga saya menjadi semacam merasa dia merupakan warga Australia terhormat. Dia mendesain sangat cantik di sketsanya, saya merasa sangat suka dengan sketsanya itu,” kata Beck.

T untuk legenda Australia Tim Flannery.
T untuk legenda Australia Tim Flannery.

Illustration by Beck Feiner

Dia melewatkan legenda kriket Donald Bradman pada pilihan akhirnya menyebabkan kritik di kalangan penggemar berat dari olahraga ini.

“Beberapa orang mengatakan ‘Mana Don Bradman?!’”

“Hal ini membuat orang benar-benar kecewa kalau Don tidak masuk dalam alphabet Legenda Australia.”

Beck membuat pilihannya untuk masing-masih huruf untuk menunjukan luasnya keberagaman dalam kebudayaan Australia.

“Saya merasa Australia sangat terfokus pada olahraga sehingga saya ingin memberi tempat bagi [aktivis lingkungan] Tim Flannery untuk perubahan iklim misalnya.” kata Beck.

“Saya merasa amat penting untuk menunjukan kalau keberagaman ini yang membuat Australia menjadi negara yang hebat. Bukan hanya karena satu sisi saja.”

“Beberapa orang sangat populer yang saya masukan namanya dalam daftar ini, (penyanyi and artis) Olivia Newton-John masih menjadi ikon di Australia dan saya masih merasa dia layak untuk disebut namanya. Dan kemudian saya berusaha untuk menunjukan seniman Australia yang mungkin tidak terlalu mendapat perhatian, tapi saya merasa mereka membuat kontribusi yang luas biasa."

Beck juga sangat menyadari kalau beberapa dari karakter didalam alphabetnya mungkin terlalu berlebihan bagi benak anak laki-lakinya Levi pada saat ini, tapi ada beberapa juga yang secara populer dikenal.

“Dia senang dengan kuda [Pharlap], dia senang Ned Kelly karena dia memegang senjata,” katanya tertawa.

N untuk legenda Australia Ned Kelly.
N untuk legenda Australia Ned Kelly.

Illustration by Beck Feiner

“Oh, dia juga menyukai Steve Irwin karena dia memiliki buaya dan seekor ular.”

Huruf Legenda Australia baginya pribadi meliputi huruf E untuk aktivis Aborijin Eddie Mabo, K untuk karakter satir di TV Kath dan Kim, dan Huruf E yang diwakili oleh doktor mata Fred Hollows.

Setelah menerbitkan F di media sosial, dia dihubungi oleh yayasan yang membantu menangani masalah mata di berbagai negara The Fred Hollows Foundation dan sekarang berkolaborasi dengan mereka untuk mendonasikan sebagai dari keuntungan posternya untuk amal.

“Saya sangat meyakini dengan amal it. Saya bekerja dengan mereka dan berharap dapat mengangkatnya ke dunia.”

Pujian terbesarnya dia terima sejauh ini, adalah ketika dia mendapati kalau presenter TV Australia kelahiran Indonesia dan jurnalis Lee Lin Chin menjadikan ilustrasi yang dibuat Beck sebagai gambar akun Twitter.

L untuk legenda Australia Lee Lin Chin.
L untuk legenda Australia Lee Lin Chin.

Illustration by Beck Feiner

Banyak permintaan untuk merampungkan poster alphabetnya datang dari jauh dan seluruh dunia, termasuk dari sebuah sekolah internasional di Mongolia.

Beck meyakini alphabet ciptaannya merupakan sebuah cara yang amat baik untuk membuka dialog mengenai kebudayaan dan kehidupan di Australia.

“Apa yang orang-orang respon mengenai berbagai orang-orang yang berbeda. Sehingga anda bisa melihat kalau anda perlu berbagai wilayah dari kehidupan untuk membuat Australia. Anda tidak bisa hanya memiliki orang kulit putih Australia untuk membuat negara ini hebat. Saya merasa terkadang kita sangat menyadari orang-orang itu semua di media dari berbagai negara. tapi terkadang kita tidak cukup memperhatikan orang-orang hebat di negara kita."

F untuk legenda Australia Fred Hollows.
F untuk legenda Australia Fred Hollows.

Illustration by Beck Feiner

Ikuti kisah-kisah seperti ini, mari bergabunglah dengan Australia Plus community di Facebook, atau ikuti kami di Twitter dan Instagram.