ABC

Mengabadikan Kehidupan Bawah Laut di Tasmania

Danny Lee, seorang fotografer bawah laut mengabadikan kehidupan hewan laut yang berwarna-warni di Tasmania. Dia pernah diserang gurita besar.

Lee menghabiskan waktunya selama 20 tahun terakhir untuk menyelam di sejumlah lokasi menyelam terbaik di dunia. Namun kota kecil di pesisir timur Tasmania yang benar-benar telah menguasai imajinasinya.

Fotografer ini berusaha melakukan yang terbaik untuk menunjukkan lansekap bawah laut yang tidak terduga di pesisir timur Tasmania tersebut.

Lee serius menekuni dunia fotografi selama lima tahun terakhir. Spesialisasinya pada seni pencahayaan – yang terkadang bermakna harfiah – pada mahluk laut yang memiliki warna terang yang meriah di laut kota Bicheno.

Lee membawa kamera bawah lautnya ke berbagai lokasi di dunia, seperti Great Barrier Reef, Thailand, Vanuatu dan Cook Island. Tapi dia tetap menempatkan kota Bicheno sebagai lokasi terbaik.

“Saya sudah menyelam di banyak lokasi di luar negeri. Mereka umumnya tidak memiliki standar yang sama dengan Australia,” katanya kepada ABC.

ikan pari
Salah satu jenis ikan pari -banded stingaree bertumpu pada pasir dekat Binalong Bay.

Supplied: Danny Lee

“Kawasan konservasi laut di Bicheno — Governor’s Island — merupakan salah satu lokasi menyelam terbaik dunia yang pernah saya lihat,” ujarnya.

“Mungkin tidak dieprhitungkan sebagai tujuan menyelam. Saya menyarankan siapa saja untuk melihat kawasan konservasi ini. Sangat mengagumkan dan luar biasa,” tambahnya.

“Kawasan beriklim tropis sangat spektakuler sampai anda melihatnya di Bicheno,” ujarnya.

Naga laut rumput Tasmania
Lee memasukan naga laut rumput Tasmania diantara mahluk laut favoritnya.

Supplied: Danny Lee

“Dengan pencahayaan yang baik, beberapa warna yang ada di bawah laut di sana sebanding dengan Great Barrier Reef. Terumbu karang dengan jenis berbeda,” katanya.

Begitu kagumnya sampai dia mau membeli peralatan dan pencahayaan untuk menunjukkan arena favoritnya di bawah laut.

clown nudibranch
Clown Nudibranch, salah satu jenis siput laut atau moluska yang ditemukan di Binalong Bay.

Supplied: Danny Lee

“Saya selalu senang menyelam dan tumbuh besar bersama air. Saya ingin tunjukkan hal keren yang pernah saya lihat,” katanya.

“Tadinya saya meminjam kamera dan pelan-lahan menguasai teknik pencahayaan dan hal yang menyangkut pengambilan gambar di dalam air,” kata Lee.

“Pencahayaan merupakan isu utama. Begitu berada 5-6 meter di bawah air anda kehilangan banyak cahaya,” katanya.

“Sejumlah ikan tak menyadari ini sama sekali. Yang lainnya – karena ikan tidak memiliki kelopak mata – jika terlalu terang cahayanya itu akan membuat mereka menghindar. Sehingga saya berusaha tidak menyoroti mereka dengan banyak cahaya,” katanya.

Bergelut

Penjelajahan Lee pernah membuatnya berada sangat dekat dan intim dengan gurita dari Bicheno.

“Saya sendirian di kedalaman 15 kaki. Jadi tidak terburu-buru hendak menyembul ke permukaan. Saya hanya ingat melihat ke kamera untuk memastikan segala sesuatunya baik-baik saja. Tiba-tiba saja melihat sebuah lengan besar, tentakelnya membungkus wajah saya, sangat tebal sebesar lenganku. Itu memang gurita besar,” jelasnya.

“Gurita itu datang dari belakang… langsung menghalangi cahaya matahari dan melilitkan seluruh lengannya ke tubuhku. Saya sedikit takut,” katanya.

“Bukannya mau bangga, saya memukul tubuh gurita itu sehingga dia melepaskan saya dalam beberapa detik,” jelasnya.

“Operator setempat mengatakan gurita itu terkenal karena sering mengambil kamera penyelam. Gurita itu hanya menginginkan kamera yang bercahaya dan bukan saya,” tutur Lee.

Gurita
Seekor gurita tampak menari melewati perairan di pesisir Timur Tasmania.

Supplied: Danny Lee

Kejadian itu tidak menyurutkan tekadnya dan sekarang dia malah terpacu ingin berdekatan dengan paus pembunuh.

“Banyak mahluk di bawah laut yang belum saya abadikan fotonya… paus secara khusus mendatangi kawasan Tasmania dan saya belum pernah melihatnya tapi sangat ingin bertemu,” katanya.

Foto-foto hasil jepretan Lee diikuti ribuan follower di media sosial dan sekarang sedang ditampilkan di sebuah galeri.

“Ikan apa saja dengan gayanya sendiri, saya senang memberi ruang negatif di dalam karya fotoku. Saya selalu mendapat komentar positif,” katanya.

“Saya mencari moment memotret yang lebih berseni, bahkan pada spesies ikan yang biasa saja,” kata Lee.

“Siapa saja dapat membidikkan kamera. Saya berusaha membidikkan kamera untuk mendapatkan tampilan yang berseni,” tambahnya.

ikan pari
Lee mengatakan ikan pari berdiameter 2 meter ini sesaat menghalangi cahaya matahari ketika ikan tersebut berenang diatas kepalanya.

Supplied: Danny Lee