Menerobos Palang Perlintasan Kereta Juga Marak di Queensland

Tingkat terjadinya kecelakaan yang nyaris merenggut nyawa manusia sering terjadi di Queensland. Demi menghemat waktu dan mengejar supaya lekas sampai tujuan, pengendara mobil dan pejalan kaki sering menerobos palang lintasan kereta saat sudah hampir tertutup dan kereta sudah dekat.

Seorang menteri mengomentari perilaku pengendara kendaraan dan pejalan kaki di Queensland tersebut sebagai bermain 'Russian roulette' dengan kereta, setelah dirilisnya sebuah video mengenai beberapa peristiwa yang hampir terjadi di perlintasan kereta api.

"Russian roulette" adalah istilah yang digunakan untuk orang yang tidak perduli dengan bahaya yang dihadapinya.

Di antara peristiwa yang 'mengganggu' yang tertangkap di kamera Queensland Rail adalah ketika seorang pengendara memaksa lewat melalui palang perlintasan yang mulai menutup dan hampir tertabrak, serta seorang pria dan wanita yang mendorong kereta bayi menyeberangi jalur kereta saat kereta sudah dekat.

Menteri Transportasi negara bagian Queensland  Scott Emerson mengunjungi stasiun kereta Coopers Plain , salah satu pusat perlintasan kereta yang paling sering terjadi kasus kecelakaan yang hampir tertabrak dimana 46 dari 135 kasus dilaporkan terjadi di seantero negara bagian tersebut selama setahun ini.

Ia menyebut cuplikan video tersebut sebagai "mengejutkan dan mengganggu".

"Kami lihat bukti dan cuplikan mengenai hal ini, dimana orang membahayakan dirinya. Mereka beruntung masih hidup hari ini–bila dalam sepersekian detik, mereka bisa saja terbunuh atau cedera parah, "katanya.

'Anda ingin tahu mengapa orang berbuat yang mengundang resiko. Mereka mencoba untuk bergegas dari satu tempat A ke tempat B, namun pada kenyataannya hal tersebut berharga mahal dan harus membayarnya dengan harga yang tidak terbayangkan."

Tahun lalu di Queensland terjadi 283 kecelakaan yang dikategorikan sebagai nyaris-terjadi, turun dari 397 yang terdata pada tahun 2012.

'Saya tidak ingin melihat orang-orang mengambil resiko dan bermain "Russian roulette" dengan kereta," kata Emerson lagi.

Masinis Kereta 'tidak pernah lupa' Kecelakaan yang nyaris-terjadi

Masinis Shaun Boland mengatakan akibat dari peristiwa kecelakaan yang nyaris-terjadi turut membebani pekerja di Jawatan Kereta Queensland.

"Peristiwa tersebut sesuatu yang tidak bisa anda lupakan," katanya.

'Situasi terburuknya selalu ada dalam benak anda ketika anda melewati perlintasan kereta tersebut terus menerus setiap hari."

Manajer Eksekutif RACQ untuk kebijakan teknis dan keselamatan, Steve Spalding, mengatakan tidak ada alasan untuk menerobos lampu merah atau perlintasan kereta api.

'Anda tidak saja melanggar aturan lalu lintas tapi juga menempatkan diri anda dan penumpang pada situasi yang berbahaya serta membahayakan penumpang kereta," ucap Spalding.

Pejalan kaki yang tertangkap kamera mengabaikan pagar pelindung di perlintasan kereta api bisa terkena denda di tempat sebesar 220 dolar (2,3 juta rupiah), pengendara yang melanggar bisa  terkena denda $330 (Rp 3,3 juta) dan pengurangan tiga poin di SIM, dimana bila pengurangan ini mencapai angka tertentu misalnya 12, maka SIMNya akan dicabut.

Pengendara yang membahayakan perlintasan kereta api bisa didenda hingga $8.800 (sekitar 89 juta rupiah).

Sejak Juli 2013, Queensland Rail sukses membenahi kerusakan sebesar $239.000 (sekitar 2,4 milyar rupiah) yang seharusnya ditanggung oleh uang pembayar pajak.