ABC

Menaklukkan Gedung Tertinggi di Melbourne

Di tengah cuaca yang dingin dan berangin, tidak menghalangi lebih dari 2.000 orang untuk berkumpul di Eureka Tower, Minggu pagi (13/11)

Mereka ingin menjajal kemampuan fisiknya untuk mendaki 88 lantai gedung pencakar langit, dengan melewati lebih dari 1.600 anak tangga.

Eureka Tower yang berada di kawasan Southbank, Melbourne pernah tercatat sebagai hunian tempat tinggal tertinggi di dunia. Namun, gelar ini direbut oleh gedung Ocean Heights dan HHHR Tower, keduanya di Dubai.

Salah satu peserta tak putus semangat untuk terus bisa mencapai lantai puncak Eureka Tower
Salah satu peserta tak putus semangat untuk terus bisa mencapai lantai puncak Eureka Tower

Foto: Facebook Eureka Climb, Daniel Kyriacou

Eureka Tower juga tidak lagi menjadi gedung tertinggi di Australia, karena gelar tersebut kini dimiliki gedung Q1 di Gold Coast Queensland.

Acara ‘Eureka Climb’ yang diadakan setiap tahunnya disebut-sebut sebagai balapan lari atau jalan dengan lintasan vertikal (ke atas) terbesar di Australia.

Tahun ini, Mark Bourne asal Canberra berhasil hingga ke lantai teratas Eureka Tower dengan waktu 7 menit dan 55 detik. Sementara Alice McNamara asal Melbourne menyelesaikan mendaki anak tangga hingga lantai 88 dalam waktu sembilan menit dan 39 detik.

Keduanya sudah beberapa kali menjuarai Eureka Climb sebelumnya. Mark juga sudah beberapa kali mengikuti tantangan mendaki anak tangga di gedung Empire State, New York dan Tower 101 di Taipei.

Acara ini pun bukan hanya menguji kebugaran tubuh, tetapi sekaligus sebagai ajang untuk menggalang dana. Para peserta telah meminta dukungan kepada keluarga atau teman-teman mereka untuk mendonasikan uang.

Hinggu minggu siang, uang yang berhasil dikumpulkan mencapai lebih dari $250 ribu atau sekitar Rp 2,5 miliar. Uang ini kemudian diberikan kepada yayasan Interplast dan Whitelion. Keduanya akan menyalurkan sebagai bantuan bagi anak-anak muda di kawasan Austrlaia, Selandia Baru, termasuk di negara-negara tetangga di Asia Tenggara.

Peserta Menggunakan kostum
Sejumlah peserta mendaki Eureka Tower menggunakan kostum yang unik.

Foto: Facebook Eureka Climb, Daniel Kyriacou

Uniknya, beberapa peserta yang turut berlaga menggunakan kostum yang unik.

Padahal untuk bisa mencapai ke garis finish, para peserta harus melewati anak tangga gawat darurat, tanpa jendela, terkesan sempit dan kurang udara. Mengingat sulitnya medan yang akan dilewati, ada dua kategori yang ditawarkan penyelenggara, yakni kategori yang waktunya tercatat serta kategori kedua adalah mereka yang hanya ingin melakukannya semampunya dengan bejalan atau boleh bersantai dulu.

Sejumlah petugas kepolisian, pemadam kebakaran, dan layanan gawat darurat
Sejumlah petugas kepolisian, pemadam kebakaran, dan layanan gawat darurat ikut dalam tantangan menaiki lebih dari 1.600 anak tangga di Eureka Tower, Melbourne.

Foto: Facebook Eureka Climb, Emma Jacques

Menjelang siang hari, tantangan lari vertikal ini lebih ditujukan bagi mereka yang tergabung dalam pasukan kepolisian, pemadam kebakaran, serta petugas gawat darurat lainnya. Dengan menggunakan seragam dan atribut lengkap, mereka harus melewati ribuan anak tangga dengan tambahan beban badan sekitar 10-25 kilogram.

Acara tantangan mendaki anak tangga juga dilakukan setiap tahunnya di Sydney Tower, biasanya di bulan Agustus, serta di Q1 Gold Coast pada bulan Februari.

Ikuti cerita-cerita menarik lainnya dari Australia lewat situs australiaplus.com/indonesian dan bergabung bersama komunitas kami di facebook.com/AustraliaPlusIndonesia.