ABC

Memborgol Lily Allen Untuk Foto, Polisi Australia Dianggap Langgar Protokol

Beberapa anggota Kepolisian Federal Australia (AFP) yang memborgol penyanyi Lily Allen untuk foto Instagram kini dalam investigasi internal.

Penyanyi Inggris berusia 29 tahun itu mendarat di bandara Gold Coast pada Minggu siang menjelang penampilannya di Splendour in the Grass dekat Byron Bay, kawasan utara negara bagian New South Wales, malam itu.

Begitu turun dari pesawat, ia disambut oleh para fans dan beberapa polisi federal, seorang diantaranya melanggar protokol karena memenuhi permintaan Allen untuk diborgol dan difoto.

Foto adegan pemborgolan pura-pura itu, yang diposting di akun Twitter Allen untuk hampir 4,8 juta pengikutnya, menunjukkan bintang pop itu berlutut dengan kepala tertunduk sementara seorang polisi memegangi tangannya yang diborgol ke belakang.

Jurubicara AFP menegaskan, Allen sedang dikawal melalui terminal ketika foto itu diambil. Ditambahkan, insiden itu kini ditangani lewat "proses internal".

"Atas permintaannya, anggota polisi terkait memasang borgol di tangan Allen untuk difoto," kata jurubicara AFP.

"Nampaknya anggota-anggota polisi tersebut terjebak dalam momen itu dan mereka melanggar protokol standar."

Foto itu, yang diberi caption "#uhoh", mendapat lebih dari 7700 like di Instagram dan ratusan retweet, tapi kemudian ditarik kembali.

Allen, yang tampil dalam show lainnya di Melbourne dan Sydney, mendapat sambutan meriah dari penonton North Byron Parklands pada Minggu malam.

Ia terakhir tampil di Australia di tahun 2009 pada event Big Day Out.