Memahami Cara Kerja Mesin Pengenal Wajah
Pemerintah Australia dalam waktu dekat akan memiliki akses ke database foto penduduknya yang jauh lebih luas untuk keperluan pengenalan wajah.
Tapi Anda mungkin akan terkejut mengetahui betapa luasnya teknologi pengenalan wajah ini telah digunakan di seluruh dunia.
Dimana saja sistem ini digunakan?
Anda mungkin pernah melihat gerbang kedatangan dan keberangkatan otomatis di bandara.
Tapi gerbang itu juga disiapkan untuk berbagai aplikasi lain:
• Mengonfirmasi identitas siswa saat mengikuti ujian online
• Di stadion olahraga dan klub malam di seluruh dunia untuk mengidentifikasi orang-orang yang masuk dalam dalam daftar dilarang berkunjung/masuk
• Membayar barang
• Memungkinkan Anda untuk mempertahankan tempat Anda dalam antrian untuk naik wahana di taman hiburan
• Membuka kunci telepon atau komputer Anda
Reuters: Stephen Lam
Dalam hal pengawasan di seluruh kota, Ibukota negara Rusia, Moskow telah memiliki jaringan lebih dari 150.000 kamera CCTV.
Sekarang kota ini mengoperasikan sistem pengenalan wajah yang kuat, namun masih diperlukan daya pemrosesan yang berarti sistem ini dilaporkan hanya mampu memantau sekitar 2-4.000 kamera secara real time.
Jadi komputernya tidak cukup kuat untuk menjalankan proses pengawasan massal bergaya film Hollywood besutan sutradara Steven Speilberg ‘Minority Report’- yang berlangsung secara permanen dan terus menerus.
Salah satu produsen utama teknologi pengenalan wajah adalah NEC.
Sistemnya digunakan oleh petugas Polisi Australia Selatan serta CrimTrac, layanan berbagi informasi nasional yang digunakan oleh semua polisi nasional.
Bagaimana cara kerja sistem pengenalan wajah?
Paul Howie dari NEC Australia mengatakan bahwa sistem ini tentang pemindaian wajah-wajah untuk mengetahui ciri khas atau tanda pengenal individual mereka.
Catalyst
“Misalnya, banyak orang membicarakan soal jarak antara mata anda sebagai ciri khas yang unik,” katanya.
“Atau mungkin jarak antara dagu dan dahi dan komponen lainnya yang ada di wajah anda.
“Bagi kami, kami sudah memasukkan didalam sistem tersebut kemungkinan antara 15-20 faktor yang sangat penting dan kemudian ada faktor lain yang tidak begitu penting [dari wajah].
“Kami benar-benar membangun apa yang saya katakan sebagai gambar 3D dari kepala seseorang sehingga meskipun jika Anda tidak melihat bagian wajah secara langsung atau sebagian dari wajah anda tersembunyi oleh sesuatu, kami masih bisa mendapatkan kecocokan yang akurat.”
Kemudian sistem akan merekam karakter unik dari wajah anda dan melacaknya didalam database.
Apa isu privasi yang dipersoalkan?
Database inilah yang telah memicu masalah privasi dan ini adalah perdebatan yang menurut Paul Howie harus dibahas secara terbuka.
Saat ini, kami tidak memiliki rincian dalam jumlah yang signifikan mengenai bagaimana sistem pengenalan wajah yang akan dilakukan oleh Pemerintah Australia.
“Menurut saya, privasi itu hal yang penting – tapi kita berada di zaman di mana Anda harus melakukan penyeimbangan menyangkut alasan keamanan,” kata Paul Howie.
Dia percaya bahwa berlaku standar yang berbeda ketika menyangkut penggunaan informasi dari pengenalan wajah oleh pemasar dan pengiklan.
“Mungkin saja informasi itu diberikan kepada pemasar dan pemasang iklan yang ingin menggunakannya sama seperti yang dilakukan oleh biro statistik Australia (ABS) – yakni mengumpulkan data individual, merahasiakan data tersebut, mendistribusikan data itu menjadi kategori usia dan jenis kelamin,” katanya.
“Saya tidak bermaksud mengatakan anda harus menahan informasi itu jika tidak dibutuhkan dan pertimbangan itu harus disandarkan pada sudt pandang keamanan.”
“Penggunaan di luar kepentingan itu membutuhkan ketentuan terkait privasi.”
Tidak ada saran kalau foto-foto dari Surat Izin Mengemudi (SIM) akan dibagikan di luar kepentingan pemerintahan, namun dengan informasi yang sudah tersedia untuk umum dari media sosial, tidaklah sulit membayangkan bagaimana seseorang bisa menyedot semua informasi itu dan menjualnya.
Para ahli sebelumnya telah mengemukakan kekhawatiran tentang implikasi privasi dari aplikasi perubahan wajah “Faceaap” yang populer.
Inilah salah satu perdebatan yang pasti akan meningkat seiring dengan berlangsungnya perkembangan teknologi.